Categories
Tips Sehat

Kenali Bahaya Duduk yang Terlalu Lama

penirumasliusa.com – Apakah Anda termasuk ke dalam kategori orang yang sering beraktivitas di depan komputer seharian? Atau justru Anda selalu asyik menonton televisi dengan rentang waktu duduk yang relatif dapat mencapai waktu berjam-jam? Nah jika iya, maka mulai sekarang Anda harus mengubah kebiasaan duduk berlama-lama ini jika tidak ingin terkena penyakit berbahaya.

Atasi Masalah Pencernaan dengan Makanan Ini

Bukan tanpa alasan, pasalnya duduk ini merupakan aktivitas yang paling banyak disukai oleh semua orang. Bahkan, jika sudah nyaman orang tersebut dapat menghabiskan waktu lama untuk duduk. Tentu saja, ada beragam risiko yang bisa Anda dapatkan jika terlalu sering duduk apalagi dalam waktu hingga berjam-jam.

Perlu Anda tahu, ternyata jika Anda duduk terlalu lama bisa meningkatkan risiko mengalami kematian. Bukan tanpa alasan, hampir 4% atau sekitar 433.000 per tahun kasus kematian di dunia ini, ternyata disebabkan oleh kebiasaan orang-orang yang sering menghabiskan waktunya lebih dari tiga jam untuk duduk tanpa melakukan aktivitas lain.

Alasan Duduk Terlalu Lama Dapat Membahayakan Kesehatan

Ada beberapa alasan yang dapat menjadikan duduk terlalu lama ini bisa berbahaya untu kesehatan Anda. Pertama, jika Anda terlalu banyak duduk dapat membuat tulang belakang khususnya tulang punggung mengalami yang namanya stres. Jika hal ini terjadi, tentu tidak akan bagus untuk kesehatan Anda.

Pasalnya, sebanyak hampir dari 30% beban tambahan akan dirasakan oleh tulang punggung saat Anda duduk, daripada ketika Anda berdiri. Bahkan, posisi duduk di kursi merupakan salah satu bentuk kurang natural ketika seseorang ingin beristirahat. Hal ini karena pada dasarnya, tubuh manusia kurang cocok untuk duduk di kursi, melainkan untuk jongkok.

Bisa dikatakan, masyarakat dari Asia dan Afrika hingga saat ini masih menggunakan metode jongkok ini sebagai bentuk relaksasi ketika dirinya merasa lelah. Selain itu, orang di Asia pun lebih memilih jongkok pada saat menanti kereta atau bus yang hendak mereka tumpangi. Uniknya lagi, posisi jongkok ini justru dapat mencegah timbulnya stres pada tulang belakang.

Hal ini artinya, ketika Anda menghabiskan lebih banyak waktu duduk di kursi, maka tubuh Anda pun akan beradaptasi dengan kebiasaan yang tidak sesuai dengan bentuk geometri tubuh. Ini lah yang nantinya dapat memicu terjadinya gangguan kesehatan seperti gangguan peredaran darah, penurunan kekuatan otot, mudah cedera hingga serangan kanker.

Tak hanya itu, duduk terlalu lama juga dapat menyebabkan pembekuan pembuluh vena dalam atau DVT bahkan hingga dua kali lipat. Hal ini sendiri cenderung kurang disadari oleh sebagian orang, apalagi jika sudah sangat nyaman dalam posisi duduk. Padahal, pembekuan DVT ini sangat penting untuk diperhatikan.

Untuk kasus DVT sendiri biasanya akan sering terjadi pada orang yang sedang dalam penerbangan jarak jauh dan memerlukan waktu lama hingga berjam-jam serta mengharuskannya untuk duduk terlalu lama. Pembekuan darah ini biasanya akan terjadi pada bagian pembuluh darah vena dan umumnya terjadi pada bagian betis.

Apabila pembekuan DVT ini tidak segera dicairkan dengan obat pengencer darah, maka biasanya akan membuatnya pecah dan akan terbawa ke paru-paru. Akibat jika pembuluh darah ini pecah dan masuk ke paru-paru adalah munculnya masalah pada emboli paru yang bisa sangat mematikan.

Apalagi bagi Anda pekerja kantoran, juga disarankan untuk melakukan aktivitas rutin dengan menerapkan gerakan peregangan otot untuk mempertahankan kelancaran dari aliran darah di tubuh Anda. Peregangan ini pun juga dapat berfungsi sebagai sarana untuk relaksasi tubuh agar Anda tidak mudah merasa lelah.

Duduk dalam waktu yang lama juga dapat meningkatkan risiko Anda akan terkena penyakit berat. Sejumlah risiko penyakit berat yang dapat menemui Anda, seperti misalnya serangan jantung, diabetes, bahkan yang paling parah adalah sampai kematian dini. Hal ini pun harus selalu Anda waspadai setiap saat.

Pasalnya, penyakit jantung dan diabetes sendiri berpeluang dapat diderita oleh orang yang sering duduk hingga mencapai lebih dari 8 jam setiap harinya. Bahkan, sekalipun Anda telah membiasakan diri dengan aktif melakukan berolahraga selama lebih dari 30 menit tiap hari. Tetap saja, risiko penyakit ini tetap dapat muncul dan menyerang Anda.

Risiko kematian pun juga dapat mengintai jika Anda terlalu lama duduk. Bahkan, jika Anda termasuk ke dalam kategori orang yang memiliki kebiasaan duduk selama 23 jam dalam kurun waktu seminggu, maka dapat menjadi alasan yang cukup kuat jika Anda dapat terkena penyakit jantung dengan risiko yang lebih tinggi dibanding yang lain.

Baca: Apa yang Dimaksud Hipotensi?

Maka dari itu, jika Anda tidak ingin terkena risiko penyakit ini, ada baiknya jika mulai sekarang Anda membiasakan diri untuk tidak duduk dalam waktu yang lama. Anda pun bisa memulai untuk memerbanyak aktivitas seperti olahraga walaupun setiap hari diharuskan bekerja dalam posisi duduk.

Categories
Pengobatan Penyakit Tips Sehat

Hubungan Cuaca Terhadap Penyakit Psoriasis

Setiap orang pasti pernah mengalami yang namanya masalah kulit. Salah satu masalah kulit yang mungkin pernah dialami adalah psoriasis. Psoriasis sendiri merupakan satu diantara macam masalah kulit yang bisa disebabkan oleh banyak hal. Biasanya, perawatan pada psoriasis ini sangat perlu untuk dilakukan dengan rutin.

Baca Ragam Gejala Psoriasis

Pasalnya, perawatan ini adalah untuk membantu menenangkan dan mengurangi peradangan pada kulit Anda dan agar psoriasis tidak menjadi lebih parah. Anda pun juga wajib tahu, bahwa ada salah satu hal yang dapat memengaruhi psoriasis sekaligus juga bisa membantu penyembuhan atau dapat membuat psoriasis Anda menjadi memburuk, yaitu faktor cuaca.

Pengertian Psoriasis Secara Umum

Sebelum Anda mengetahui lebih lanjut tentang bagaimana efek cuaca pada psoriasis, ada baiknya jika Anda mengenal terlebih dahulu tentang apa itu psoriasis yang sebenarnya. Bagi Anda yang mungkin belum tahu, psoriasis merupakan salah satu jenis penyakit autoimun yang dapat mengubah siklus hidup sel-sel pada kulit seseorang.

Orang yang mengalami psoriasis biasanya akan memiliki siklus pertumbuhan dan juga pergantian kulit yang lebih cepat dibanding orang biasa. Akibat dari siklus ini, sel-sel kulit akan menumpuk pada permukaan kulit dan membuat membuat kulit Anda menjadi lebih tebal serta timbul sisik yang berwarna keperakan.

Selain itu, terdapat juga bercak berwarna merah kering dan terkadang akan mati ketika disentuh. Bagian kulit yang biasanya sering terkena psoriasis adalah bagian siku luar, lutut, kulit kepala dan bahkan sampai kuku. Biasanya, psoriasis banyak diderita oleh orang dewasa, baik pria maupun juga wanita.

Hanya saja, untuk anak kecil terutama yang umurnya masih di bawah 10 tahun, biasanya tidak pernah mengalami psoriasis ini. Penderita bisa mengalami gejala ini selama beberapa hari atau bahkan sampai beberapa minggu. Lalu, gejala ini akan hilang untuk sementara waktu sampai akhirnya muncul kembali jika terpapar lagi dengan faktor pemicunya.

Seperti yang sudah disebutkan diawal, cuaca adalah salah satu faktor yang dapat membuat psoriasis Anda bertambah buruk atau sebaliknya dimana dapat membantu penyembuhan psoriasis Anda. Hal ini, juga berhubungan dengan sistem kekebalan tubuh Anda pada saat itu karena sistem kekebalan tubuh ini sangat memengaruhi kondisi Anda.

Bukan tanpa alasan, sistem kekebalan tubuh Anda ini nantinya bisa menunjukkan reaksi yang berbeda terhadap cuaca, di mana tempat Anda tinggal. Jadi, Anda pun dapat dengan mudah mengetahui kondisi kesehatan tubuh Anda dari cuaca atau kondisi Anda saat ini termasuk juga untuk mengetahui psoriasis Anda.

Pengaruh Cuaca Panas dan Cuaca Dingin Pada Psoriasis

Cuaca yang cenderung panas sebenarnya bisa membantu untuk penyembuhan psoriasis Anda bila Anda memanfaatkannya dengan baik. Adanya sinar matahari alami yang mengandung sinar UV serta vitamin D dan cuaca yang lebih hangat ini dapat membantu untuk meringankan gejala psoriasis yang Anda alami.

Pasalnya, sinar matahari dapat berguna sebagai imunosupresif yang akan menekan kerja sistem imun di dalam tubuh Anda. Sehingga, nantinya pertumbuhan kulit akan menjadi sedikit jauh lebih lambat dan secara tak langsung dapat membantu untuk menghambat agar psoriasis ini muncul pada kulit Anda.

Namun perlu Anda ingat, bukan berarti Anda harus secara terus-menerus meletakkan kulit Anda ke arah sinar matahari langsung. Hal itu karena jika Anda terlalu lama menghabiskan waktu di bawah sinar matahari, justru malah dapat membuat kerusakan pada sel kulit Anda menjadi bertambah parah.

Pasalnya, sinar UVA yang terdapat pada sinar matahari dapat menyebabkan kerusakan pada kulit seperti kulit keriput, kerusakan pembuluh darah, kulit yang tampak kendur dan muncul bercak pada kulit. Sedangkan untuk sinar UVB sendiri, dapat menyebabkan Anda mengalami kulit terbakar dan dapat meningkatkan risiko terkena kanker kulit melanoma.

Tentunya agar hal ini tidak terjadi, maka Anda pun disarankan untuk berjemur di bawah sinar matahari dalam waktu yang singkat setiap harinya. Cukup dengan waktu 5-10 menit saja sudah cukup untuk Anda lakukan dalam sehari. Jangan lupa juga untuk mengoleskan tabir surya di daerah kulit yang tidak terkena psoriasis sebelum Anda mulai untuk berjemur.

Hal ini dimaksudkan agar Anda terhindar dari berbagai macam kerusakan kulit lain dan juga kanker kulit. Selain itu, pakailah pakaian yang terbuat dari kain katun agar lebih mudah menyerap keringat dan mencegah Anda mengalami gatal pada kulit. Hindari memakai pakaian yang berwarna gelap agar tidak menyerap panas yang berlebihan.

Pada cuaca dingin sendiri, justru malah dapat membuat psoriasis Anda menjadi makin memburuk. Pada saat cuaca cenderung dingin, akan terjadi penurunan kelembaban dan suhu menjadi lebih dingin. Akibatnya, kulit Anda pun akan menjadi lebih kering. Hal ini lah yang dapat membuat psoriasis bisa menjadi makin memburuk.

Apa Ciri Kulit Sensitif?

Agar psoriasis Anda tidak menjadi semakin buruk pada saat cuaca dingin, maka sebaiknya Anda menjaga kelembaban kulit dengan baik. Pakailah krim pelembab kulit yang dapat bermanfaat untuk mencegah kulit Anda dari berbagai macam kekeringan. Kelembaban kulit ini akan sangat penting untuk menenangkan kulit yang mengalami psoriasis.

Referensi:

https://www.mayoclinic.org/diseases-conditions/psoriasis/symptoms-causes/syc-20355840
https://lifepack.id/psoriasis-penyakit-kulit-perlu-diwaspadai/
https://www.webmd.com/skin-problems-and-treatments/psoriasis/understanding-psoriasis-basics

Categories
Diet Makanan

Yuk Coba Menurunkan Berat Badan Melalui Ketosis

iet ketosis memang selalu identik dengan penurunan berat badan bagi para penderita diabetes. Hal ini dikarenakan ketika tubuh tidak dapat menggunakan glukosa atau gula, maka pada biasanya penderita diabetes akan membatasi dari asupan makanannya. Diet ketosis ini dalam penelusuran blog penirumasliusa menggunakan lemak yang dijadikan sebagai salah satu energi di dalam tubuh.

Baca: Diet Atkins Adalah

Penurunan berat badan melalui program ketosis ini memang belum banyak diketahui oleh masyarakat luas. Oleh karena itu jika sekiranya Anda termasuk orang yang masih awam terhadap ketosis maka bisa mencari informasi lebih banyak lagi seperti pada penjelasan di bawah ini.

Diet Ketosis, Apa Itu?

Ketosis merupakan suatu proses metabolisme secara normal ketika tubuh tidak mempunyai persediaan karbohidrat secara khusus. Karbohidrat tersebut digunakan untuk membakar energi yang terdapat pada sel-sel, sehingga dapat dijadikan sebagai ganti tubuh dalam membakar cadangan lemak. Untuk hasil dari senyawanya disebut sebagai keton diproduksi.

Keton adalah produk sampingan yang berasal dari metabolisme lemak. Jika Anda sudah menerapkan pola makan dengan gaya hidup yang sehat, yaitu menjalankan diet seimbang, maka tubuh menjadi lebih mudah untuk dikontrol. Termasuk berapa banyak jumlah lemak yang dibakar. Dengan hal ini maka tubuh mampu memproduksi serta menggunakan keton.

Namun perlu diketahui, bahwa Anda harus sangat membatasi asupan dari makanan, termasuk cadangan karbohidrat yang digunakan sebagai energi maupun penghasil keton. Pada biasanya ketosis ini terjadi ketika diri seseorang sedang melakukan olahraga pada jangka waktu yang lama.

Bagaimana Ketosis Dapat Menurunkan Berat Badan?

Pada saat ketosis tubuh membakar lemak dan menjadikannya sebagai energi, maka pada saat itulah dimanfaatkan sebagai cara untuk menurunkan berat badan. Disarankan bagi Anda untuk mengkonsumsi asupan lemak yang lebih tinggi yaitu mencapai 75% dan untuk asupan protein yang sedang yaitu kisaran 20%. Untuk asupan karbohidrat yang rendah tentunya lebih memungkinkan tubuh supaya bisa memanfaatkan lemak untuk energi.

Ketika asupan karbohidrat kurang dari 50 gram untuk per harinya, maka diri seseorang akan mengalami kondisi ketosis. Jika hal ini terjadi maka diharuskan untuk menghindari jenis makanan yang mempunyai kadar gula tinggi. Misalnya saja seperti minuman manis, kue, ataupun permen. Ketika asupan karbohidrat sangat rendah, tentunya untuk kadar hormon insulin akan mengalami penurunan.

Selain  itu untuk asam lemah juga akan dilepaskan tubuh pada jumlah yang lebih besar. Asam lemak inilah yang nantinya akan dibakar dan dijadikan sebagai energi dan juga menghasilkan keton untuk energi sel-sel tubuh maupun otak. Melalui proses inilah yang menjadikan berat badan diri seseorang akan mengalami penurunan lebih cepat.

Ketosis secara normal memang akan terjadi di dalam tubuh. Akan tetapi apabila senyawa keton yang dihasilkan berlebihan, tentunya dapat membahayakan tubuh. Sementara kadar keton yang terlalu tinggi bisa menimbulkan dehidrasi dalam menjadikan senyawa kimia yang terdapat di dalam darah tidak seimbang. Hal ini pun menimbulkan hormon dan kandungan glukosa pada aliran darah lebih tinggi.

Bagi penderita diabetes dapat mengalami kondisi ketoasidosis pada saat insulin yang terdapat di dalam tubuhnya sedikit atau ketika kekurangan cairan. Anda disarankan untuk pergi ke dokter apabila mengalami gejala seperti mengeluarkan kencing terlalu banyak, mulut kering dan haus, kulit kering, kelelahan, kesulitan dalam bernafas, nafas, bau mulut dan merasakan nyeri pada bagian perut.

3 Kesalahan yang Harus dihindari Selama Menjalankan Ketosis

Ada beberapa kesalahan yang sering kali dialami bagi para penderita diabetes yang sedang menjalankan program diet ketosis. Supaya terhindar dari kesalahan tersebut, sebaiknya perhatikan 3 kesalahan yang harus dihindari selama menjalankan ketosis seperti berikut ini:

  1. Mengkonsumsi Lemak Jenuh Secara Berlebihan

Diet ketosis diharuskan untuk membatasi karbohidrat sebanyak 20 sampai 50 gram untuk seharinya dan memperbanyak lemak sebagai pengganti saat tubuh kekurangan kalori. Namun sayangnya hal ini justru dijadikan kesalahan bagi seseorang yang mengkonsumsi lemak jenuh secara berlebihan. Sementara apabila mengkonsumsi lemak jenuh maka bisa meningkatkan risiko terserang penyakit jantung koroner sebesar 18%.

  1. Mengabaikan Nutrisi Penting

Selama menjalankan program diet ketosis, maka Anda tidak disarankan untuk mengkonsumsi biji-bijian ataupun susu yang menjadi sumber zat besi kalsium ataupun magnesium. Salah satu alasannya yaitu hal ini justru akan menjadikan tubuh kekurangan mikronutrien. Pada saat Anda membatasinya, maka tidak memperoleh kandungan yang sama meskipun sudah memperbanyak konsumsi daging. 

  1. Kekurangan Cairan

Saat tubuh menjalankan diet, maka konsumsi air perlu diperhatikan dengan baik. Apabila tubuh tidak terisi air secara optimal, tentunya bisa menimbulkan beberapa penyakit lainnya. Misalnya seperti penyakit flu maupun sembelit. Tubuh yang dehidrasi akan mudah lelah dan lesu. Selama menjalankan program diet ketosis, maka Anda harus menghindari kesalahan ini sehingga perhatikan cairan dalam tubuh.

Baca: Tips Mengatasi Asam Lambung

Program diet ketosis ini memang yang belum banyak diketahui oleh masyarakat luas. Akan tetapi cukup populer di sebagian orang yang sudah berhasil menjalankannya. Jika dibandingkan dengan jenis diet yang lainnya, untuk diet ketosis ini mampu memberikan hasil yang jauh lebih cepat. Namun dengan catatan Anda harus tetap menjalankan gaya hidup yang sehat. Jika tidak menjaga pola makan setelah diet berhasil, tentunya berat badan akan kembali dengan cepat pula.

Categories
Diet Makanan

Prosedur Diet Atkins Agar Sukses dengan Cepat

Proses diet atkins bisa dilakukan dengan cara mengurangi karbohidrat, sehingga akan menjadikan proses pada pembakaran lemak berjalan lebih efektif. Proses diet atkins akan lebih mengutamakan pembakaran lemak dan hal ini sangat tepat untuk dijadikan sebagai sumber energi. Dengan hal ini maka bisa mendorong adanya penurunan berat badan.

Penting Diary makanan untuk Diet

Seperti proses penurunan berat badan pada umumnya, bahwa untuk diet atkins ini mempunyai peluang dalam memperbaiki adanya gula darah maupun kadar kolesterol. Program diet ini bisa memperbaiki bagian trigliserida yang terdapat pada darah. Meskipun tidak diketahui lama dari efek tersebut akan bertahan.

Diri seseorang yang menjalankan program diet atkins ternyata bisa membantu untuk mengurangi adanya resiko penyakit diabetes, sindrom metabolik, tekanan darah yang tinggi, bahkan sampai adanya penyakit jantung. 

Diet Atkins, Apa itu?

Pengertian dari diet atkins yaitu pola diet gunakan asupan protein dan tinggi lemak, akan tetapi rendah karbohidrat. Apabila dilihat dengan sekilas, untuk pola makan yang mengedepankan tinggi lemak sebenarnya memang tidak terlalu baik bagi kesehatan. Hal ini dikarenakan makanan yang tinggi lemak dapat meningkatkan resiko penyakit kronis ataupun kolesterol.

Akan tetapi hal ini tidak selamanya berlaku, asalkan Anda menjalankan diet Atkins dengan cara yang tepat. Sementara program diet ini dianggap jauh lebih baik dan efektif dalam menurunkan berat badan pada waktu yang lebih singkat. Walaupun pada dasarnya untuk jenis lemak trans dan lemak jenuh tidak baik bagi kesehatan, akan tetapi tidak semua jenis lemak itu buruk. Tubuh juga membutuhkan lemak baik, lemak tak jenuh HDL untuk membantu dalam menjalankan fungsi secara normal.

Untuk lemak tak jenuh yang ada di dalam tubuh memiliki kegunaan untuk melindungi kesehatan jantung, membantu mengurangi berat badan, serta mengontrol gula darah. Oleh karena itu, untuk menu dari makanan diet atkins kebanyakan yaitu sumber makanan yang memiliki kandungan rendah lemak atau protein murni seperti lemak sehat HDL ataupun sayuran yang mempunyai kandungan serat tinggi.

Mengkonsumsi makanan dengan rendah karbohidrat bisa meningkatkan metabolisme pada tubuh. Sehingga secara tidak langsung bisa membakar simpanan lemak lebih banyak lagi.

4 Fase dalam Menjalankan Diet Atkins

Dalam menjalankan program diet atkins tentunya ada beberapa prosedur yang wajib diperhatikan dengan baik. Tanpa memperhatikan prosedur tersebut tentunya program diet yang Anda jalankan tidak dapat berjalan sebagaimana mestinya. Berikut ini prosedur yang harus diperhatikan selama menjalankan diet Atkins, diantaranya:

Program diet atkins mempunyai 4 fase yang seharusnya diperhatikan sebelum Anda memulai diet. Berikut ini 4 fase yang bisa Anda ketahui:

  • Fase Induksi

Fase induksi menjadi fase pertama, ialah sebagai periode pada saat tubuh melakukan penggantian sumber energinya, yaitu dari karbohidrat menjadi lemak. Untuk proses ini disebut juga sebagai ketosis. Sehingga Anda dapat menyadari adanya penurunan berat badan secara tepat. Pada fase induksi ini Anda tidak diperbolehkan untuk mengkonsumsi karbohidrat melebihi 20 gram selama 2 minggu.

Anda disarankan untuk mengkonsumsi makanan yang lebih banyak mengandung protein, tinggi lemak sehat, rendah karbohidrat dan sayuran hijau. Hal ini memiliki tujuan supaya penurunan berat badan dapat berjalan lebih cepat.

  • Fase Balancing

Pada fase balancing ini Anda bisa menambahkan sayuran yang rendah karbohidrat, kacang-kacangan, dan buah-buahan. Sebaiknya makanan tersebut dikonsumsi kurang lebihnya 5 hingga 20 gram untuk per sajian nya. Selain itu Anda juga disarankan untuk menghindari beberapa jenis makanan yang memiliki kandungan gula lebih banyak.

  • Fase Fine-Tuning

Jika sekiranya berat badan yang Anda inginkan hampir tercapai, maka silahkan tambahkan karbohidrat ke dalam diet. Namun jangan terlalu banyak, karena tidak disarankan apabila melebihi 10 gram. Dengan hal ini maka Anda harus melakukan pengontrolan makanan yang dikonsumsi dengan sebaik mungkin.

  • Fase Maintenance

Pada fase yang ke-4 ini maka Anda yang sedang menjalankan program diet atkins disarankan untuk mengkonsumsi beberapa jenis karbohidrat yang sehat. Hal ini dikarenakan tubuh telah mentoleransinya tanpa menaikkan berat badan Anda. Pada fase ini memang yang banyak diminati dibandingkan dengan fase induksi yang seringkali ditinggalkan.

Di dalam fase maintenance ini memang sulit dilakukan, akan tetapi bisa digunakan untuk mengurangi berat badan sekaligus menjaga supaya Anda tetap berpegang teguh terhadap meal plan yang telah direncanakan.

Baca: Makanan dan Sistem Pencernaan Manusia

Menjalankan program diet Atkins memang menjadi solusi yang tepat dilakukan bagi Anda yang ingin menurunkan berat badan lebih cepat. Terlebih lagi banyaknya pantangan yang harus dihindari supaya diet yang Anda jalankan benar-benar berhasil. Keberhasilan dalam program diet tergantung bagaimana diri seseorang berkonsistensi pada dirinya sendiri. Sebab itu perhatikan program diet yang sedang Anda jalankan dengan sebaik mungkin supaya membuahkan hasil yang memuaskan.

Categories
Makanan

Cara Cepat Menurunkan Berat Badan dengan Membuat Diary Makanan

penirumasliusa com – Membuat diary makanan menjadi salah satu cara yang paling mudah dilakukan bagi Anda yang sedang berusaha untuk menurunkan berat badan dengan cepat. Meskipun hal ini sangat sederhana dilakukan, namun ternyata diary makanan sangat ampuh untuk membantu supaya lebih mudah dalam membuat porsi makanan berkurang secara perlahan.

Baca: Antara Dada dan Paha Ayam, Mana yg Lebih Sehat?

Isi dari diary makanan atau catatan tersebut misalnya saja seperti minuman dan jenis makanan yang wajib dikonsumsi, jumlah porsi makanan dan minuman, berapa kali makanan harus dikonsumsi dan yang lainnya. Supaya proses penurunan berat badan berhasil, tentunya pencatatan harus dimulai sebelum melakukan diet dan selama menjalankan. Penurunan berat badan harus konsisten dengan diary makanan tersebut

Cara Memulai Diet dengan Diary Makanan

Mengurangi porsi makanan selama menjalankan program diet memang tidak cukup tanpa mempunyai diary makanan. Hal ini dikarenakan terkadang diri seseorang merasa dilema ketika melihat beberapa makanan lezat yang ada di hadapannya. Lalu bagaimana cara memulai diet dengan diare makanan?

Cara yang bisa dilakukan sangatlah mudah, karena Anda hanya membutuhkan buku, pulpen dan gadget saja untuk membuat catatannya. Berikut ini cara yang dapat diikuti:

  1. Catat Semua Makanan dan Minuman yang Wajib dikonsumsi

Langkah sederhana yang harus dilakukan yaitu dengan mencatat semua jenis makanan dan minuman yang wajib dikonsumsi selama menjalankan program diet. Jika sekiranya sudah mencatat jenis makanan yang wajib dikonsumsi, jangan lupa juga untuk membuat catatan makanan dan minuman apa yang sudah Anda konsumsi untuk hari ini.

Untuk proses pencatatan ini dilakukan setiap hari, terutama menjelang tidur supaya bisa melakukan pengontrolan jenis makanan dan minuman apa yang sudah masuk ke tubuh. Supaya tidak lupa dalam mencatatnya, sebaiknya setelah makan atau minum Anda dapat mencatatnya secara langsung. Jangan lupa untuk menuliskan hari dan tanggalnya.

  1. Catat Porsi Makan

Selain mencatat makanan dan minuman yang sudah dikonsumsi, Anda pun juga perlu melakukan pencatatan pada porsi makanan yang dikonsumsi dalam sehari. Tujuan dari pencatatan porsi makan yaitu supaya lebih memudahkan diri Anda dalam melakukan evaluasi antara hari ini, besok dan lusa. Saat pertama kali menjalankan diet tentunya akan mempunyai porsi makan seperti pada biasanya.

Sebab itu, untuk hari selanjutnya dapat mengurangi sedikit demi sedikit porsi makanan supaya tidak seperti pada biasanya. Ada baiknya jika setiap harinya mengurangi porsi makan supaya lebih mudah dalam proses penurunan berat badan. Misalnya saja,  hari ini Anda mengkonsumsi nasi sehari tiga kali, untuk hari esoknya bisa mengkonsumsi nasi dua kali sehari saja dan hal ini dapat dilakukan di hari-hari berikutnya.

  1. Jangan Lupa untuk Membaca Diary Makanan

Membaca diary makanan dari hari pertama menjalankan program diet sampai sekarang harus dilakukan supaya Anda bisa menyadari sudah berapa banyak makanan yang dikonsumsi. Penting juga dilakukan untuk menimbang berat badan setiap hari nya supaya bisa mengetahui apakah program diet yang dijalankan dari hari pertama sampai sekarang membuahkan hasil.

4 Poin Penting yang Harus Ada dalam Diary Makanan

Setelah Anda membuat diary makanan seperti langkah-langkah yang ada di atas, maka langkah selanjutnya yang perlu diperhatikan yaitu 4 poin penting yang harus ada di dalam buku diary makanan. Diantaranya seperti berikut ini:

  1. Makanan yang dimakan

Poin pertama yang wajib dituliskan di dalam buku diary yaitu jenis makanan apa saja yang Anda makan. Selain makanan, catat juga minumannya. Hal ini memang dianggap sepele dan cukup merepotkan. Namun cara ini sangat ampuh untuk bisa menurunkan berat badan dalam waktu yang lebih singkat. Misalnya Anda mempunyai target menurunkan berat badan dalam waktu 1 bulan.

  1. Cara Pembuatan Makanan

Sebutkan jenis makanan dan minuman yang Anda konsumsi dan catat cara pembuatan dari makanan yang tersebut. Misalnya saja apakah makanan tersebut diolah dengan cara digoreng, dipanggang, direbus, ataupun yang lainnya. Tambahkan juga seperti bumbu apa saja yang digunakan. 

Namun dengan catatan apabila Anda mengkonsumsi makanan tersebut dengan cara memasaknya sendiri. Jika Anda membeli makanan diluar dan jika harus menyertakan bumbu akan cukup merepotkan. Sehingga seringkali membuat malas untuk menuliskannya ke dalam diary makanan.

  1. Banyaknya Makanan yang Anda Konsumsi

Anda harus menuliskan sudah berapa banyak makanan yang dikonsumsi dalam satu hari ini. Tujuan dari penulisan nya yaitu supaya bisa memperbaiki jumlah makanan dari hari ke hari untuk bisa mengurangi jumlah porsinya.

  1. Waktu Makan

Anda diharuskan untuk memperhatikan dari segi waktu makan supaya membantu untuk mengidentifikasi pada waktu yang berpotensi bermasalah. Misalnya saja mengkonsumsi makanan lebih dari jam 5 atau mengemil di tengah malam.

Baca: Kuku Kuning tanda Diabetes?

Bagi orang yang masih awam, mencatat di buku diary makanan memang cukup merepotkan. Namun ternyata cara ini sangat ampuh supaya bisa memberikan hasil yang optimal selama program diet. Dengan hal ini maka bisa memulainya secara perlahan dan yang pasti cara Ini membutuhkan konsisten bagi diri sendiri.

Categories
Tips Sehat

Resiko dan Cara Penanganan Kuku Kuning Akibat Diabetes

Kondisi kuku pada diri seseorang memang tidak sama. Tidak hanya dari segi bentuk, namun juga dari segi warna. Tentunya Anda akan seringkali menjumpai diri seseorang yang mempunyai warna kuku kuning. Namun tahukah Anda? bahwa penyebab dari kuku kuning sangatlah beragam. Salah satunya yaitu adanya penyakit diabetes yang diderita oleh pemilik kuku kuning.

Baca: Warna Kuku Ditinjau dari Sisi Kesehatan

Hal ini dikarenakan penderita diabetes tidak mempunyai kemampuan dalam memproduksi hormon insulin secara cukup. Dengan hal ini, maka tidak dapat memecah gula darah secara sempurna. Oleh karena itulah yang menimbulkan kadar gula di dalam darah bagi penderita diabetes selalu tinggi. Jika berada pada kondisi seperti ini, maka sudah bisa dipastikan akan berdampak pada bagian produksi kolagen.

Collagen inilah yang menjadi protein sebagai pembentuk kuku. Apabila produksi kolagen yang terdapat pada kuku berkurang, tentunya akan menjadikan tampilan kuku berwarna kusam kekuningan, mudah patah dan lebih kering. Selain itu penderita diabetes mempunyai kuku kuning akibat adanya komplikasi yang menjadi efek sampingnya.

Mengapa Diabetes Dapat Merubah Kuku Menjadi Kuning?

Secara umum, kuku kuning memang tidaklah membahayakan, sehingga tidak perlu diobati. Akan tetapi pening dapat dijadikan sebagai sinyal atau pendeteksi adanya infeksi dari komplikasi penyakit diabetes. Ditambah lagi jika kuku tebal dan rapuh, maka hal ini tidak hanya sebagai tanda penyakit diabetes saja, namun juga adanya infeksi jamur.

Sebagian dari orang yang mempunyai penyakit diabetes sering kali mengalami perubahan pada bagian kuku yang cenderung berwarna kuning. Hal ini dikarenakan adanya pemecahan gula serta adanya efek di bagian collagen kuku. Meskipun kondisi ini tidak membahayakan dan tidak membutuhkan perawatan secara khusus, namun setidaknya Anda disarankan untuk tetap menjaga pola gaya hidup dan pola makan yang sehat.

Selain sebagai pendeteksi adanya penyakit diabetes, warna kuku kuning juga menjadi suatu tanda adanya infeksi pada bagian kuku. Anda bisa membedakan antara penderita diabetes dan orang yang sehat dari segi kukunya. Sementara jenis infeksi yang akan mempengaruhi pada bagian warna kuku yaitu infeksi onikomikosis. 

Resiko dan Cara Penanganan Kuku Kuning Akibat Diabetes

Untuk resiko yang ditimbulkan dari adanya kuku berwarna kuning yaitu bisa menimbulkan kesulitan, rasa sakit ketika digunakan untuk berjalan, bahkan menimbulkan rasa yang tidak nyaman. Bakteri yang tidak segera diobati bisa menimbulkan infeksi dan infeksi tersebut bisa merusak bagian kaki. Jika kondisinya sudah parah, tentunya tim medis akan melakukan tindakan amputasi.

Ada beberapa perawatan yang bisa dilakukan untuk Anda yang memiliki kuku kuning, diantaranya seperti berikut:

  1. Menggunakan Krim Kuku

Perawatan pertama yang bisa dilakukan untuk menghilangkan kuku warna kuning yaitu dengan menggunakan krim khusus kuku. Anda bisa menemukannya di beberapa toko obat atau toko kecantikan yang mana pada biasanya krim ini akan menggabungkan antara obat topikal dengan obat oral. Cara penggunaannya cukup dengan menggosokkannya di bagian kuku dan hal ini dapat menyembuhkan infeksi pada kuku.

  1. Gunakan Terbinafine dan Itraconazole

Penggunaan kedua obat tersebut dianggap jauh lebih aman, terutama bagi para penderita penyakit diabetes. Anda bisa mendapatkannya dengan mudah di apotek atau bisa juga dengan meminta resep dari dokter. Meskipun kedua obat Ini aman digunakan, akan tetapi ada efek samping yang ditimbulkan. Untuk efek samping tersebut tergolong ringan, karena Anda hanya akan merasakan hidung tersumbat, ruam dan sakit kepala.

Akan tetapi tidak semua orang akan merasakan efek samping yang ditimbulkan tersebut karena tergantung bagaimana kondisi kesehatan diri seseorang. Oleh karena itu, Anda bisa menggunakan salah satu diantara kedua obat tersebut untuk menghilangkan kuku warna kuning. Khususnya bagi Anda yang sudah dinyatakan sebagai penderita diabetes.

  1. Menggunakan Serbuk Bubuk Anti Jamur

Supaya dapat menghentikan infeksi yang terjadi pada kuku kuning, maka Anda pun juga disarankan untuk melakukan perawatan menggunakan serbuk bubuk anti jamur. Untuk serbuk anti jamur ini sangat direkomendasikan oleh para dokter dan dapat digunakan setiap hari supaya infeksi jamur benar-benar terhentikan. 

Cara yang bisa dilakukan memang sangatlah mudah dan praktis karena Anda hanya cukup mengoleskannya pada bagian kuku tangan dan kuku kaki saja. Lihat perubahan yang terjadi setelah beberapa kali pemakaian serbuk bubuk anti jamur.

  1. Melakukan Terapi Fotodinamik dan Laser

Perawatan selanjutnya yang bisa dilakukan dalam mengatasi masalah kuku kuning yaitu dengan melakukan terapi fotodinamik dan laser. Selama menjalankan terapi fotodinamik, maka Anda akan diberikan obat yang akan membuat kuku cenderung lebih sensitif, terutama pada efek cahaya. Setelah itu dokter akan menyorotkan sinar secara khusus di bagian kuku. Tujuannya yaitu supaya bisa menghilangkan infeksi.

Baca: Tips Mudah Merawat Kulit Sensitif

Kuku yang berwarna kuning memang dianggap sebagai hal yang yang wajar terjadi. Banyak orang yang tidak mengetahui bahaya di balik dari warna kuku kuning. Perlu diketahui dengan baik, bahwa warna kuku bisa menjadi pendeteksi atau tanda adanya gangguan pada kesehatan diri seseorang. Termasuk penyakit diabetes yang ditunjukkan dengan warna kuku kuning.

Categories
Tips Sehat

Yuk Cari Tahu Kesehatan Tubuh Melalui Warna Kuku

penirumasliusa.com – Kuku ternyata tidak hanya dijadikan sebagai penunjang penampilan saja. Akan tetapi ternyata melalui kuku, Anda bisa melakukan pengecekan bagaimana kondisi tubuh. Seperti yang sudah kita ketahui bahwa untuk setiap orang akan mempunyai warna kuku yang berbeda. Ternyata hal ini bisa berpengaruh terhadap kesehatan diri seseorang.

Jangan Lupa Cuci Tangan Setelah dari Toilet

Laju dari pertumbuhan kuku dapat memberikan petunjuk mengenai kondisi kesehatan diri seseorang. Secara umum, kuku jemari mempunyai pertumbuhan 3,5 mm untuk setiap bulannya. Hal ini tergantung pada asupan nutrisi, penyakit obat-obatan yang dikonsumsi, ataupun proses penuaan tubuh.

Warna Kuku Pendeteksi Kesehatan Tubuh

Banyak orang yang tidak mengetahui bahwa ternyata warna kuku sangat berpengaruh terhadap kesehatan tubuh. Oleh karena itu sangat penting sekali bagi Anda untuk bisa mengetahui kondisi kesehatan tubuh melalui warna kuku yang dimiliki, diantaranya seperti berikut:

  1. Kuku Kuning

Ciri seseorang yang mempunyai kuku berwarna kuning secara umum disebabkan pada beberapa faktor. Misalnya penggunaan kuteks yang secara rutin, maupun adanya faktor penuaan. Selain itu bagi perokok juga cenderung mempunyai kuku berwarna kuning di bagian permukaan kuku jari. Apabila kondisi kuku Anda berwarna kuning, rapuh dan tebal, maka salah satu penyebabnya yaitu adanya infeksi jamur.

  1. Terdapat Bercak Putih

Permukaan kuku yang memiliki noda putih atau bercak berwarna putih memang umum terjadi karena adanya reaksi trauma ringan dan hal ini bukan diakibatkan defisiensi kalsium. Dalam dunia medis kondisi seperti ini memang tidak membahayakan dan akan menghilang dengan sendirinya. Jika sekiranya bercak putih tersebut tidak kunjung hilang, berkemungkinan hal ini dikarenakan adanya infeksi jamur.

  1. Terdapat Garis Putih Horizontal

Selain terdapat bercak putih, ternyata bagian permukaan kuku juga terdapat garis putih horizontal. Selain disebabkan karena adanya trauma, ternyata kondisi seperti ini juga seringkali terjadi akibat penyakit seperti pneumonia, demam tinggi dan scarlet fever. Apabila diri seseorang mempunyai kuku seperti ini, maka dapat menimbulkan pertumbuhan kuku terhambat.

  1. Terdapat Garis Vertikal

Cobalah untuk memperhatikan pada bagian kuku Anda. Apabila terdapat garis vertikal maka hal ini menunjukkan adanya tanda penuaan dan hal ini terjadi sebagai tanda alami. Dengan bertambahnya usia, maka garis vertikal tersebut akan semakin terlihat jelas. Oleh karena itu Anda tidak perlu merasa khawatir, karena yang terdapat garis vertikal bukan tanda adanya kondisi medis yang mengancam tubuh seseorang.

  1. Kuku Menghitam

Kuku orang yang berwarna hitam dikarenakan adanya darah pada area kulit dibawahnya dan hal ini seringkali terjadi akibat trauma ataupun luka yang menimbulkan cedera. Ternyata kuku yang mempunyai warna menghitam bisa menjadi tanda adanya penyakit kanker kulit dan melanoma. Jika sekiranya warna hitam tersebut semakin lebar, maka sebaiknya Anda segera mengkonsultasikannya kepada dokter.

  1. Kuku Putih Kecoklatan

Warna kuku putih kecoklatan ini menjadi tanda adanya penyakit gagal ginjal. Hal ini dikarenakan untuk penyakit gagal ginjal tersebut bisa menimbulkan adanya perubahan kimiawi yang terdapat pada darah dan mendorong melamin dilepaskan ke bagian dasar kuku. Selain itu, gagal ginjal juga menimbulkan adanya peningkatan pembuluh darah kecil yang semakin banyak pada bagian kuku.

  1. Kuku Lembek

Kondisi kuku yang lembek dan mudah rapuh dikarenakan adanya lempeng kuku yang kering. Hal ini seringkali terjadi akibat penggunaan aseton secara rutin, sering berenang atau seringkali berada pada lingkungan yang kering. Selain itu, kuku yang lembek atau rapuh juga dikarenakan Anda kekurangan asupan vitamin seperti A, B dan vitamin C.

Masih ada penyebab lain, misalnya saja penggunaan produk pembersih cuci baju, cuci piring ataupun adanya faktor penuaan. Salah satu cara yang bisa dilakukan untuk mengatasinya yaitu dengan mengaplikasikannya menggunakan krim pelembab tangan.

  1. Kuku Putih

Kuku putih dapat terjadi adanya infeksi jamur ataupun tanda diri seseorang yang kekurangan asupan darah. Terutama pada bagian ujung-ujung jari, hal ini disebut sebagai Terry’s nails. Kondisi inilah yang menyebabkan kuku berwarna putih susu dan pada bagian ujungnya berwarna gelap atau kemerahan.

Tidak hanya itu saja, karena seseorang yang mempunyai warna kuku putih susu juga disebabkan adanya gangguan kesehatan seperti mengalami gagal jantung, ginjal, hati, diabetes, sirosis hati, anemia, defisiensi, reaksi kemoterapi, malnutrisi, bahkan sampai hipertiroidisme. 

Jangan menganggap sepele mengenai warna kuku putih susu ini. Sehingga Anda disarankan untuk segera menghubungi dokter untuk berkonsultasi lebih jauh. Terlebih lagi jika Anda juga merasakan adanya perubahan pada kesehatan dalam tubuh.

  1. Clubbing

Untuk kuku clubbing ini berada pada kondisi jaringan yang ada di bawah kuku menebal dan bagian ujung kaki berbentuk bulat atau pun bengkak. Pada biasanya ujung kuku akan tumbuh ke arah mengikuti bentuk ujung jari. Kuku clubbing ini hasil dari adanya peningkatan aliran darah ke bagian ujung jari dan hal ini tidak membahayakan pemilik kuku.

Baca: Akibat Jika Alami Depresi

Semua orang tentunya menginginkan kondisi kuku yang bersih meskipun terkadang bagian tubuh yang satu ini seringkali diabaikan. Cukup dengan melihat bagian kuku dan warnanya, maka diri seseorang bisa mengetahui bagaimana kondisi kesehatan tubuhnya, seperti pada penjelasan yang ada di atas.

Categories
Tips Sehat

Waspadai 5 Dampak Buruk Jika Anda Mengalami Depresi

Kaum remaja memang cenderung mudah mengalami depresi yang disebabkan karena beberapa hal. Ternyata depresi dapat menimbulkan dampak buruk, terutama bagi tubuh yang tidak ideal. Tidak hanya remaja wanita saja yang seringkali mengalami depresi. Namun untuk remaja pria pun juga dapat mengalaminya. Akan tetapi untuk tingkat dan pengaruh dari depresi antara pria dan wanita tidaklah sama.

Wanita memang cenderung lebih mudah terkena depresi dibandingkan dengan pria. Hal ini dikarenakan adanya fluktuasi hormonal, faktor genetik, maupun faktor yang lainnya. Meskipun wanita cenderung lebih mudah mengalami depresi. Namun untuk tingkat depresi ternyata lebih tinggi pria dibanding wanita.  

Benarkah Depresi Pria Lebih Parah?

Salah satu alasan mengapa tingkat depresi pria jauh lebih parah dibandingkan dengan pria yaitu karena pria lebih cenderung mengalami depresi secara terus-menerus atau seringkali disebut sebagai dysthymia. Sementara pada wanita lebih cenderung muncul sewaktu-waktu saja atau disebut sebagai episodic.

Baca: Kamu Alami Stres Berat?

Untuk dysthymia Menjadi gangguan yang secara terus-menerus terjadi hampir setiap harinya. Sedangkan untuk depresi episodic hanya akan terjadi  dalam waktu tertentu saja. Semakin depresi yang dialami remaja meningkat maka akan menimbulkan akibat yang fatal. Misalnya saja terjerumus dalam hal-hal negatif seperti penyalahgunaan obat terlarang atau pun bunuh diri.

Dampak Buruk yang disebabkan Depresi

Depresi dapat mempengaruhi otak remaja, baik itu pria maupun wanita pada bagian yang tidak sama. Bagi pria yang sedang mengalami depresi, maka akan mengalami penurunan pada bagian aktivitas di dalam otak kecilnya. Sedangkan wanita tidak akan mengalami hal serupa. Tidak hanya itu saja, karena didalam nya terdapat dua bagian otak yang memberikan respon berbeda pada remaja wanita maupun pria yang sedang mengalami depresi.

Berikut ini dampak buruk yang disebabkan depresi dan sebaiknya Anda mengetahuinya untuk menghindari hal buruk tersebut, diantaranya: 

  1. Kecanduan

Banyak orang yang yang mencari jalan pintas untuk bisa menghilangkan depresi yang sedang dialaminya. Misalnya dengan mengkonsumsi minuman keras, obat-obatan terlarang, judi, rokok, ataupun hal buruk yang lainnya. Jika hal ini tidak segera diobati tentunya dapat menimbulkan kecanduan. Disaat diri seseorang mengalami depresi di kemudian hari, salah satu jalan pintas yang dilakukan yaitu dengan melakukan hal-hal negatif.

  1. Bersikap Tertutup

Seseorang yang mengalami depresi sebenarnya membutuhkan teman untuk bercerita. Namun terkadang tidak semua orang bisa melakukan hal ini. Sehingga dirinya lebih memilih diam dan bersikap tertutup. Jika hal ini terjadi, tentunya dapat mengganggu hubungan dengan orang-orang yang ada disekitar. 

Sementara jiwa sosial pada diri manusia akan diatur oleh hormon serotonin. Kondisi seseorang yang mengalami depresi maka cenderung kekurangan serotonin. Sehingga hal ini dapat menimbulkan diri seseorang lebih susah untuk bersosialisasi maupun menjalin hubungan dengan orang yang terdekat. Misalnya seperti sahabat, pasangan, ataupun keluarga.

  1. Penyakit Jantung

Banyak orang yang beranggapan bahwa penyakit jantung disebabkan karena pola makan yang tidak sehat. Namun ternyata penyakit jantung tidak hanya bersumber dari pola gaya hidup saja. akan tetapi bisa juga disebabkan karena depresi yang terjadi berkepanjangan dan tidak mendapatkan pengobatan. 

Selain penyakit jantung, depresi yang tidak segera ditangani ternyata juga memicu penyakit jantung koroner sampai dengan stroke. Salah satu penyebabnya yaitu karena darah di dalam hormon tidak seimbang ketika sedang depresi. Sehingga otak akan secara terus-menerus mendapatkan sinyal ancaman. 

Awas Bahaya Kurang Tidur

Pada saat itulah otak akan melepaskan hormon stres yaitu kortisol dan adrenalin ke dalam darah. Apabila kedua kadar tersebut tinggi, maka dapat meningkatkan tekanan darah. Sehingga menjadikan detak jantung tidak teratur dan jika terjadi berkepanjangan mengakibatkan pembuluh darah rusak.

  1. Merusak Otak

Otak dapat mengalami kerusakan pada diri seseorang yang seringkali mengalami depresi. Jika tidak segera diobati, kerusakan pada otak tersebut bisa menimbulkan kelainan di bagian struktur otak. Khususnya pada bagian korteks prefrontal, hipokampus, dan anterior cingulate.

  1. Bunuh Diri

Peluang diri seseorang untuk bunuh diri semakin tinggi apabila mempunyai tingkat depresi yang tidak tertahankan. Bagi pengidap depresi, melakukan bunuh diri tentunya bukan menjadi cara yang dilakukan untuk mencari perhatian atau sebagai wujud balas dendam terhadap orang yang menyebabkan depresi. Akan tetapi hal ini dapat terjadi dikarenakan adanya faktor biologis.

  1. Otak Mengalami Peradangan

Depresi tidak hanya memicu adanya tindakan bunuh diri bagi penderitanya saja. Ternyata depresi yang berkepanjangan juga dapat menimbulkan peradangan pada bagian otak. Hal ini dikarenakan untuk pasokan oksigen ke bagian otak mengalami keterbatasan. Sehingga sel tubuh dan jaringan tubuh akan mengalami kerusakan jika dibiarkan terlalu lama. Apabila pasokan oksigen ke otak berkurang, tentunya peradangan otak bisa terjadi akibat aliran darah yang tidak lancar.

Diri seseorang yang mengalami depresi tidak hanya menimbulkan gangguan pada bagian tubuh saja. Akan tetapi juga sangat berpengaruh terhadap indra perasa, cara dirinya berpikir, cara berperilaku bahkan sampai dengan fungsi otak. Kondisi depresi pada diri seseorang akan dipengaruhi oleh tiga bagian, yaitu bagian korteks, prefrontal, bagian hipokampus, dan bagian amigdala.

Categories
Makanan Tips Sehat

Dada atau Paha Ayam, Lebih Sehat yang Mana?

penirumasliusa.com – Ayam adalah salah satu menu favorit yang disukai oleh banyak orang. Berbagai menu olahan ayam pun tersedia, mulai dari fried chicken, steak ayam, skin, dan masih banyak lagi. Jika Anda pergi ke restoran pun, pasti akan ditanyai hendak memesan menu masakan ayam bagian apa, dada atau paha ayam? 

baca: Makanan yang Bagus untuk Mengatasi Masalah Pencernaan

Ada sebagian orang yang tidak mempermasalahkan bagian dada atau ayam yang hendak disajikan, namun ada juga yang merasa keberatan sehingga memilih bagian tertentu. Nah, sebenarnya manakah bagian ayam yang lebih sehat? Yuk kita cari tahu nilai perbandingan gizi antara paha dan dada ayam berikut ini!

Perbandingan Gizi Antara Paha dan Dada Ayam

Jika Anda ditawari hendak makan dada atau paha ayam, apakah yang Anda pertimbangkan? Umumnya, paha ayam lebih disukai orang karena lebih murah dan lebih mudah diolah daripada dada ayam. Namun, disisi lain, dada ayam lebih ekonomis karena bisa mendapatkan lebih banyak daging dan sedikit kulit. Lalu, bagaimanakah jika ditinjau dari sisi kesehatan? Yuk kita kupas satu per satu pada ulasan berikut.

Protein

Dada dan paha ayam merupakan makanan dengan sumber protein hewani yang baik. Dalam satu potong paha ayam panggang dengan berat 85 gram, kandungan proteinnya sebesar 21 gram. Sementara itu, dalam dada ayam yang dengan ukuran serupa, jumlah protein yang dikandungnya lebih tinggi yaitu 25 gram. Itu artinya, kandungan protein dada ayam lebih banyak daripada kandungan protein di paha ayam. 

Perhatikan pula kebutuhan protein tiap harinya. Asupan protein bagi wanita adalah 46 gram per hari, sedangkan bagi pria adalah 56 gram tiap hari. Artinya, Anda bisa memperhitungkan sendiri manakah yang akan Anda pilih antara dada atau paha ayam dan seberapa banyak yang harus dikonsumsi. Asupan protein yang cukup ini penting untuk meningkatkan kekebalan tubuh, pertumbuhan sel, dan pembentukan massa otot.

Lemak 

Perbandingan yang paling jelas bisa Anda lihat pada kandungan lemak antara paha dan dada ayam. Ya, ternyata dada ayam mengandung lemak lebih rendah daripada paha ayam. Hal ini ditunjukkan pada tiap 85 gram dada ayam panggang yang mengandung 7 gram lemak total dan 2 gram lemak jenuh. Jika dikalkulasi, jumlah ini 10 persen dan 9 persen asupan harian lemak yang disarankan. Berbeda dengan paha ayam dengan porsi yang sama mengandung 13 gram lemak total dan 3.5 gram lemak jenuh. Jika dihitung, jumlah tersebut setara dengan 20 persen asupan harian lemak total dan 18 persen lemak jenuh yang disarankan. 

Dengan kata lain, Anda bisa mengonsumsi dada ayam dengan lemak yang rendah dalam jumlah yang lebih banyak daripada paha ayam. Meski demikian, Anda bisa menyingkirkan bagian kulit pada dada dan paha ayam sebelum dikonsumsi untuk menurunkan kandungan lemaknya.

Kalori

Ditinjau dari kandungan kalori, perbedaan antara dada ayam dan paha ayam cukup timpang. Hal ini ditunjukkan per 85 gram dada ayam mentah yang mengandung 170 kalori, sedangkan pada paha ayam mengandung 210 kalori pada ukuran yang sama. Dari data tersebut, dapat terlihat bahwa paha ayam mengandung paha ayam dengan jumlah kalori yang lebih tinggi daripada dada ayam.

Kolesterol

Perbedaan kolesterol antara dada dan paha ayam tergolong sedang. Setiap 85 gram dada ayam, kandungan kolesterolnya 70 miligram atau 24 persen dari asupan kolesterol harian yang disarankan. Sedangkan dengan porsi yang sama, kandungan kolesterol pada paha ayam adalah 80 miligram atau 26 persen asupan harian yang disarankan.

Terlalu banyak mengonsumsi kolesterol dan lemak jenuh tidak baik bagi kesehatan karena mampu meningkatkan risiko penumpukan plak di pembuluh darah sehingga menimbulkan penyakit jantung. Untuk itu, disarankan untuk membatasi asupan kolesterol harian sebanyak 200 miligram, terutama bagi penderita jantung koroner.

Perhatikan Cara Pengolahan yang Memengaruhi Nilai Gizinya

Angka perkiraan nilai gizi di atas dilihat dari daging mentahnya. Teknik memasak dan penambahan bumbu tertentu akan mengubah nilai gizi, terlepas dari bagian ayam mana yang Anda pilih. Baik dada ayam maupun paha ayam tidak mengandung karbohidrat. Namun, apabila ditambahkan saus barbeque, tepung, madu, maka karbohidrat akan bertambah. Jika Anda tidak ingin mengonsumsi karbohidrat, sebaiknya hindari tambahan saus maupun lapisan tepung. Begitupula dengan kulit ayam yang bisa meningkatkan kalori dan lemak.

Simak: Banyak Masalah? Pertimbangkan Cuti Dulu

Teknik memasak dengan menggoreng dan ungkep bisa menambah nilai kalori dari makanan. Maka dari itu, disarankan untuk mengolahnya dengan cara memanggang, mengukus, dan merebus supaya lebih sehat dan mengurangi jumlah kalori maupun lemak. Sebelum diolah, pastikan untuk membersihkannya terlebih dulu untuk mengurangi perpindahan bakteri dari daging ayam mentah. Cuci tangan dengan sabun juga penting baik sebelum maupun sesudah mengolah daging ayam.

Categories
Tips Sehat

Stress Berat? Pertimbangkan untuk Cuti Kerja Dulu dengan Alasan Ini

Sekitar 6 persen masyarakat Indonesia mengalami gejala depresi dan kecemasan serta ada 400.000 penderita skizofrenia. Tentu saja, sebanyak 6 persen masyarakat Indonesia tersebut tidak semuanya mendapatkan perawatan intensif dari rumah sakit jiwa sebagai pasien. Bahkan, fakta menunjukkan bahwa ada orang dengan gangguan jiwa (ODGJ) masih terlihat beraktivitas rutin selayaknya orang normal lainnya, termasuk bekerja. Bekerja memberikan peran penting yang harus dipertahankan karena mampu memulihkan kondisi dengan menyediakan rutinitas sehari-hari, memberikan makna, serta tujuan hidup. Bahkan, dengan bekerja pula, segala dukungan sosial dan kestabilan finansial bisa terpenuhi. 

Baca: Hati-Hati Bahaya Kurang Tidur

Namun, ada satu hal yang perlu diperhatikan ketika bekerja yaitu kondisi badan dan pikiran harus fit. Seperti halnya ketika seorang karyawan sakit flu atau masuk angin yang dianjurkan istirahat di rumah, maka apabila ada karyawan yang memiliki masalah kesehatan mental berupa depresi, juga harus mendapatkan fasilitas cuti sakit. Seberapa pentingkah cuti sakit bagi karyawan yang sedang stress berat? Yuk simak ulasan selengkapnya dibawah ini!

Alasan Pentingnya Cuti Sakit bagi Karyawan yang Mengalami Gangguan Psikologis

Karyawan yang mengambil cuti kerja karena masalah kesehatan mental, biasanya dipicu oleh stres pekerjaan, kegelisahan deadline, dan depresi. Tahukah Anda, masalah kesehatan mental ini bisa memengaruhi cara berpikir seseorang, merasakan, hingga berperilaku. Bahkan, seseorang yang depresi seperti gangguan kecemasan, serangan panik, atau bipolar mudah mengalami beberapa hal berikut ini yaitu kelelahan, penurunan kepercayaan diri dan konsentrasi, berkurangnya minat bekerja dan beraktivitas, dan nafsu makan yang berkurang. Jadi, bisa dibayangkan bukan, bagaimana jadinya jika Anda sedang depresi, namun tetap memaksakan diri untuk berangkat bekerja?

Parahnya, gejala depresi dapat memakan waktu berhari-hari bahkan berminggu-minggu tanpa menunjukkan gejala fisik yang berarti. Inilah yang mengakibatkan penderita gangguan mental sering mengabaikan tanda-tanda peringatan dan gejala sakit mental, hingga akhirnya penderita tersebut benar-benar sakit. Jadi, perlu dipertimbangkan dengan baik kondisi mental Anda supaya tidak bertambah parah dan memengaruhi performa fisik Anda.

Tahukah Anda, stres dan depresi rupanya juga berkaitan dengan sakit jantung lho? Sudah ada dua penelitian yang menunjukkan bahwa depresi meningkatkan potensi seseorang mengalami serangan jantung. Dengan kata lain, gangguan depresi ini secara lebih lanjut tidak hanya menghambat dirinya sendiri saja, namun secara tidak langsung juga mengganggu kehidupan lingkungan kerja, terutama saat fase depresifnya muncul. Seorang pengacara sekaligus editor hukum di XpertHR, Melisa Burdorf, mengungkapkan bahwa stress memengaruhi performa karyawannya saat bekerja dan menjadi awal mula munculnya masalah didalam maupun diluar kantor yang lebih besar. 

Disisi lain, untuk dapat hidup normal dan bekerja lebih efisien serta produktif, karyawan harus merasa sejahtera terlebih dulu, baik secara fisik maupun mentalnya. Maka dari itu, penting untuk cuti sakit ketika depresi demi memperbaiki kesehatan mental. Dengan demikian, karyawan tersebut bisa lebih optimal dalam mengisi ulang tenaga, menyegarkan, dan mengatur ulang perspektif, serta membiarkan tubuh dan pikiran Anda istirahat sejenak.

baca: Efek Jika Melakukan O*nani

Berbeda ketika Anda merasa lelah, maka ada kemungkinan akan hilang kesabaran dalam menghadapi masalah maupun cara pandang yang logis, sehingga menyebabkan kinerja dan komunikasi yang buruk. Dalam dunia kerja, apabila kedua hal ini terganggu, maka akan merugikan karir pekerja sebagai indivivual maupun bisnis kantor. 

Atas dasar itulah, maka Burdorf menyarankan pada para atasan maupun organisasi untuk memperbolehkan karyawannya yang rentan mengalami stres atau depresi supaya cuti sakit dan beristirahat di rumah supaya lebih handal dan kuat ketika kembali bekerja. 

Apa yang Harus Dilakukan Karyawan Ketika Ingin Cuti demi Memulihkan Kesehatan Mentalnya?

Jika Anda diperbolehkan untuk cuti sakit karena stress, maka Anda termasuk salah satu karyawan yang beruntung. Pasalnya, minta cuti sakit karena stress masih sulit dilakukan di Indonesia. Hal ini karena Indonesia belum memiliki aturan spesifik terkait diperbolehkkannya karyawan meninggalkan kantor untuk mendapatkan pengobatan mental. Di negara sekelas Inggris pun, hanya 7 dari 10 bos dan supervisor yang percaya bahwa stress bukanlah alasan yang tepat untuk cuti sakit.

Beruntungnya, di Indonesia terdapat peraturan pemerintah yang mengizinkan pekerja cuti sakit selama 1 hingga 14 hari dengan syarat harus melampirkan surat keterangan dokter. Dengan demikian, Anda bisa konsultasi ke dokter demi mendapatkan perawatan sekaligus surat keterangan harus istirahat di rumah. Kalaupun Anda tidak menyadari bahwa memiliki gangguan jiwa dan tidak berobat ke fasilitas kesehatan, sebaiknya gunakan alasan pribadi pada surat cuti Anda. Hanya saja, pastikan tidak menggunakan alasan pribadi secara berulang supaya tidak dicap buruk oleh bos. Sampaikan kepada bos dan atasan, alasan cuti Anda dengan cara yang baik dan tidak memicu perdebatan atau pertanyaan. 

baca: Tips Tepat Cuci Tangan

Ingat, jangan sampai berbohong jika Anda benar-benar membutuhkan waktu untuk cuti sakit demi kondisi fisik dan mental yang terjaga.