penirumasliusa.com – Apakah Anda termasuk ke dalam kategori orang yang sering beraktivitas di depan komputer seharian? Atau justru Anda selalu asyik menonton televisi dengan rentang waktu duduk yang relatif dapat mencapai waktu berjam-jam? Nah jika iya, maka mulai sekarang Anda harus mengubah kebiasaan duduk berlama-lama ini jika tidak ingin terkena penyakit berbahaya.
Atasi Masalah Pencernaan dengan Makanan Ini
Bukan tanpa alasan, pasalnya duduk ini merupakan aktivitas yang paling banyak disukai oleh semua orang. Bahkan, jika sudah nyaman orang tersebut dapat menghabiskan waktu lama untuk duduk. Tentu saja, ada beragam risiko yang bisa Anda dapatkan jika terlalu sering duduk apalagi dalam waktu hingga berjam-jam.
Perlu Anda tahu, ternyata jika Anda duduk terlalu lama bisa meningkatkan risiko mengalami kematian. Bukan tanpa alasan, hampir 4% atau sekitar 433.000 per tahun kasus kematian di dunia ini, ternyata disebabkan oleh kebiasaan orang-orang yang sering menghabiskan waktunya lebih dari tiga jam untuk duduk tanpa melakukan aktivitas lain.
Alasan Duduk Terlalu Lama Dapat Membahayakan Kesehatan
Ada beberapa alasan yang dapat menjadikan duduk terlalu lama ini bisa berbahaya untu kesehatan Anda. Pertama, jika Anda terlalu banyak duduk dapat membuat tulang belakang khususnya tulang punggung mengalami yang namanya stres. Jika hal ini terjadi, tentu tidak akan bagus untuk kesehatan Anda.
Pasalnya, sebanyak hampir dari 30% beban tambahan akan dirasakan oleh tulang punggung saat Anda duduk, daripada ketika Anda berdiri. Bahkan, posisi duduk di kursi merupakan salah satu bentuk kurang natural ketika seseorang ingin beristirahat. Hal ini karena pada dasarnya, tubuh manusia kurang cocok untuk duduk di kursi, melainkan untuk jongkok.
Bisa dikatakan, masyarakat dari Asia dan Afrika hingga saat ini masih menggunakan metode jongkok ini sebagai bentuk relaksasi ketika dirinya merasa lelah. Selain itu, orang di Asia pun lebih memilih jongkok pada saat menanti kereta atau bus yang hendak mereka tumpangi. Uniknya lagi, posisi jongkok ini justru dapat mencegah timbulnya stres pada tulang belakang.
Hal ini artinya, ketika Anda menghabiskan lebih banyak waktu duduk di kursi, maka tubuh Anda pun akan beradaptasi dengan kebiasaan yang tidak sesuai dengan bentuk geometri tubuh. Ini lah yang nantinya dapat memicu terjadinya gangguan kesehatan seperti gangguan peredaran darah, penurunan kekuatan otot, mudah cedera hingga serangan kanker.
Tak hanya itu, duduk terlalu lama juga dapat menyebabkan pembekuan pembuluh vena dalam atau DVT bahkan hingga dua kali lipat. Hal ini sendiri cenderung kurang disadari oleh sebagian orang, apalagi jika sudah sangat nyaman dalam posisi duduk. Padahal, pembekuan DVT ini sangat penting untuk diperhatikan.
Untuk kasus DVT sendiri biasanya akan sering terjadi pada orang yang sedang dalam penerbangan jarak jauh dan memerlukan waktu lama hingga berjam-jam serta mengharuskannya untuk duduk terlalu lama. Pembekuan darah ini biasanya akan terjadi pada bagian pembuluh darah vena dan umumnya terjadi pada bagian betis.
Apabila pembekuan DVT ini tidak segera dicairkan dengan obat pengencer darah, maka biasanya akan membuatnya pecah dan akan terbawa ke paru-paru. Akibat jika pembuluh darah ini pecah dan masuk ke paru-paru adalah munculnya masalah pada emboli paru yang bisa sangat mematikan.
Apalagi bagi Anda pekerja kantoran, juga disarankan untuk melakukan aktivitas rutin dengan menerapkan gerakan peregangan otot untuk mempertahankan kelancaran dari aliran darah di tubuh Anda. Peregangan ini pun juga dapat berfungsi sebagai sarana untuk relaksasi tubuh agar Anda tidak mudah merasa lelah.
Duduk dalam waktu yang lama juga dapat meningkatkan risiko Anda akan terkena penyakit berat. Sejumlah risiko penyakit berat yang dapat menemui Anda, seperti misalnya serangan jantung, diabetes, bahkan yang paling parah adalah sampai kematian dini. Hal ini pun harus selalu Anda waspadai setiap saat.
Pasalnya, penyakit jantung dan diabetes sendiri berpeluang dapat diderita oleh orang yang sering duduk hingga mencapai lebih dari 8 jam setiap harinya. Bahkan, sekalipun Anda telah membiasakan diri dengan aktif melakukan berolahraga selama lebih dari 30 menit tiap hari. Tetap saja, risiko penyakit ini tetap dapat muncul dan menyerang Anda.
Risiko kematian pun juga dapat mengintai jika Anda terlalu lama duduk. Bahkan, jika Anda termasuk ke dalam kategori orang yang memiliki kebiasaan duduk selama 23 jam dalam kurun waktu seminggu, maka dapat menjadi alasan yang cukup kuat jika Anda dapat terkena penyakit jantung dengan risiko yang lebih tinggi dibanding yang lain.
Baca: Apa yang Dimaksud Hipotensi?
Maka dari itu, jika Anda tidak ingin terkena risiko penyakit ini, ada baiknya jika mulai sekarang Anda membiasakan diri untuk tidak duduk dalam waktu yang lama. Anda pun bisa memulai untuk memerbanyak aktivitas seperti olahraga walaupun setiap hari diharuskan bekerja dalam posisi duduk.