Categories
Dunia Kesehatan Kecantikan

Mengenal Berbagai Jenis Masalah Pada Pigmen Kulit

penirumasliusa.com – Pernahkan Anda mengetahui alasan mengapa warna kulit setiap orang berbeda? Atau mungkin pernah bertanya kenapa ada hewan atau tumbuhan yang memiliki warna berbeda? Jika belum tahu, ternyata hal yang memengaruhi tersebut adalah Pigmen. Pigmen sendiri adalah zat pewarna bagi tubuh manusia, hewan bahkan juga tumbuh-tumbuhan yang ada. 

Banyak atau sedikitnya pigmen khususnya di dalam tubuh akan sangat memengaruhi warna kulit seseorang. Namun, akan ada kalanya warna kulit Anda dapat berubah tanpa Anda sadari. Biasanya, perubahan ini bisa disebebabkan karena banyak hal. Salah satu penyebab dari berubahnya warna kulit adalah penyakit kelainan pada pigmen.

Penjelasan Obat Cefadroxil

Bermacam warna kulit manusia dapat dipengaruhi oleh zat pigmen di dalam tubuh yang sering disebut dengan melanin. Perlu Anda ketahui, melanin ini juga ikut berperan aktif tak hanya untuk kulis saja tapi juga dalam memberi warna untuk rambut dan mata Anda. Sehingga, mata dan rambut pun seringkali juga memiliki warna yang berbeda satu sama lain.

Apabila melanin yang ada di dalam tubuh terlalu banyak, maka hal ini akan membuat warna tubuh Anda akan menjadi semakin gelap. Begitupun juga sebaliknya, jika tubuh Anda cenderung memroduksi sedikit melanin maka akhirnya warna kulit Anda pun akan menjadi lebih pucat atau lebih terang dibanding biasanya.

Beberapa Jenis Kelainan pada Pigmen Kulit

Anda pun wajib mengetahui beberapa kelainan pigmen pada kulit yang dapat menyebabkan warna kulit Anda berubah. Pasalnya, kelainan pad pigmen ini bisa terjadi kepada siapa saja baik untuk pria, wanita, orang dewasa maupun juga anak-anak. Sehingga, Anda pun harus selalu waspada terhadap perubahan warna kulit ini.

Melanin yang ada di tubuh Anda sendiri dihasilkan oleh sel yang disebut dengan melanosit. Ketika sel melanosit ini rusak atau tidak sehat, maka produksi melanin pun bisa terganggu. Hal ini pun, kemudian akan memengaruhi warna kulit Anda akibat dari gangguan pigmentasi tersebut. 

Adanya gangguan pigmentasi ini nantinya hanya akan memengaruhi sebagian kecil area kulit Anda seperti semisal tanda lahir. Namun, ada juga beberapa gangguan pigmentasi yang bisa menyerang seluruh bagian tubuh Anda. Ada beberapa jenis gangguan pigmentasi yang ada dan pertama adalah melasma.

Melasma sendiri adalah sebuah masalah kulit yang ketika timbul akan muncul bercak-bercak hitam pada kulit pipi, dahi, batang hidung, dagu, leher dan juga tangan. Melasma sendiri bisa muncul di area tubuh yang biasanya sering terkena sinar matahari langsung dan lebih umum terjadi pada kaum wanita. 

Walaupun sering terjadi pada kaum wanita, tapi melasma ini juga bisa terjadi pada pria. Jika melasma ini terjadi pada wanita yang sedang hamil, maka melasma juga bisa disebut dengan chloasma. Chloasma pun juga dapat hilang dengan sendirinya terutama setelah masa kehamilan selesai atau bisa juga diobati dengan menggunakan krim kulit.

Apabila Anda saat ini mengalami melasma, maka Anda disarankan untuk tidak terlalu sering atau terlalu lama terkena sinar matahari langsung. Anda bisa melindungi kulit dengan mengoleskan tabir surya atau lebih membatasi untuk beraktivitas di luar ruangan. Pakai juga topi bertepi lebar saat ke luar dan juga dapat melakukan terapi pengobatan.

Penyakit pigmen yang selanjutnya ada vitiligo. Vitiligo sendiri adalah penyakit autoimun yang umumnya menyerang sel penghasil pigmen. Kondisi ini akan menyebabkan Anda mengalami hilangnya warna kulit sehingga nantinya akan timbul bercak-bercak putih pada bagian kulit Anda. 

Vitiligo dapat terjadi karena berkurangnya zat melanin yang secara lokal hanya ada di daerah kulit tertentu. Biasanya, perubahan warna ini akan muncul pertama kali pada daerah yang sering terpapar sinar matahari, seperti tangan, lengan, kaki, wajah atau bibir Anda.

Gejala dari Vitiligo ini antara lain seperti munculnya uban pada rambut Anda sebelum Anda berusia 35 tahun, lalu berubah atau hilangnya warna pada retina mata serta jaringan yang melapisi bagian dalam mulut dan hidung dan timbulnya bercak putih di sekitar area ketiak, pusar, alat kelamin dan juga dubur Anda.

Selanjutnya ada albinisme atau yang biasa disebut dengan albino. Lebih lanjut, albinisme atau albino ini adalah kelainan genetik akibat adanya mutasi gen yang dapat menyebabkan tidak berfungsinya sel-sel yang memproduksi melanin di dalam tubuh. Akibat dari mutasi genetik ini, akan membuat kulit, rambut, atau mata pada penderitanya menjadi tidak berwarna. 

Ciri Ciri Kulit Sensitif

Selain itu, albinesme ini juga dapat menimbulkan masalah pada mata. Yang perlu Anda garis bawahi, albinisme ini tidak bisa diobati dan penderitanya ini pun harus selalu menggunakan tabir surya setiap saat. Hal ini dikarenakan kulit dari penderita albinisme lebih berisiko tinggi untuk rusak akibat paparan sinar matahari langsung dan bahkan menderita kanker kulit.

Categories
Pengobatan Penyakit Sehat Mental

Yang Perlu Diketahui tentang Agoraphobia

Agoraphobia adalah jenis gangguan kecemasan di mana penderita merasakan ketakutan dan menghindari tempat-tempat dan kondisi yang memicu kepanikan. Suatu tempat atau kondisi bisa membuat penderita merasa terjebak, tidak berdaya, dan gugup. Penderita merasa takut akan sesuatu yang tengah ia hadapi atau takut akan hal yang ia tunggu-tunggu, contoh takut saat sedang menunggu bus, kereta atau segala jenis transportasi umum, takut saat sedang berada di ruangan terbuka atau ruangan tertutup, takut saat sedang mengantre, atau takut saat sedang di dalam kerumunan. 

Penjelasan Mengenai Psikoterapi

Penderita agoraphobia merasa ketakutan karena ia tidak ada cara atau jalan untuk melarikan diri dari tempat tersebut. Penderita merasa di tempat tersebut ia tidak bisa melarikan diri, atau tidak bisa meminta bantuan saat serangan kecemasan semakin parah. Maka, yang biasa penderita agoraphobia lakukan adalah menghindari tempat dan kondisi tersebut agar serangan kecemasan tidak lagi terjadi. 

Ciri utama orang dengan agoraphobia adalah merasa tidak aman berada di tempat umum, terutama saat orang berkerumun. Penderita agoraphobia merasa butuh ditemani, misalnya oleh teman, saudara, atau keluarga. Rasa takut yang mereka alami bisa sangat berlebihan sehingga membuat mereka merasa tidak mampu pergi keluar rumah.

Gejala Agoraphobia

  • Takut keluar rumah sendirian
  • Takut berada dalam antrean atau di kerumunan orang
  • Takut masuk ke ruangan tertutup, seperti bioskop, elevator dan took yang sempit
  • Takut berada di ruangan terbuka, seperti tempat parker, jembatan atau pusat perbelanjaan dan pasar
  • Takut menggunakan transportasi umum.

Hubungan agoraphobia dan gangguan panik atau gangguan kecemasan

Banyak orang mengalami gangguan panik atau kecemasan. Namun, gangguan panik atau gangguan kecemasan bisa dipicu lebih banyak hal, bisa di luar gejala agoraphobia di atas. Orang dengan gangguan kecemasan bisa mengalami serangan panic dan ketakutan ekstrem yang tiba-tiba. Kepanikan atau kecemasan ini bisa memuncak dalam beberapa menit saja sehingga memicu gejala fisik yang intens. Saat mengalami serangan kecemasan, orang merasa kehilangan kendali seluruhnya atas dirinya, merasa sekarat dan bahkan merasa seperti sedang mengalami serangan jantung. 

Jika seorang agoraphobia mengalami serangan kecemasan karena tidak tahan berada di tempat-tempat dan kondisi yang ditakutinya, maka gejala yang ditimbulkan sama seperti orang-orang dengan gangguan kecemasan ini, yaitu:

  • Detak jantung meningkat cepat
  • Sulit bernapas atau sesak napas
  • Dada sakit 
  • Pusing
  • Berkeringat berlebihan
  • Gemetar, kaku atau kesemutan
  • Menggigil tiba-tiba
  • Mual atau diare
  • Takut mati

Orang dengan gangguan kecemasa sering kali juga menderita agoraphobia. Penyebab gangguan psikologis ini, menurut Mayo Clinic, bermacam-macam, di antaranya, faktor genetik atau bawaan, kondisi kesehatan atau mengalami penyakit tertentu, temperamen, lingkungan, dan stress atau depresi.

Faktor Risiko

Agoraphobia biasanya mulai terjadi di masa remaja akhir atau dewasa awal, sebelum usia 30-an. Namun, tidak jarang agoraphobia juga dialami oleh orang yang lebih tua. Wanita lebih rentang mengalami phobia ini dibanding pria. Di bawah ini, faktor risiko yang menambah kemungkinan seseorang mengalami agoraphobia.

  • Menderita gangguan kecemasan atau menderita phobia terhadap hal atau benda lain
  • Bila mengalami serangan panik, gejala yang ditunjukkan berlebihan
  • Mengalami fase kehidupan yang penuh tekanan, stres, trauma, dan penganiayaan
  • Memiliki sifat mudah gugup atau cemas
  • Memiliki saudara atau orang tua yang menderita agoraphobia.

Komplikasi

Merasa takut bepergian sendirian ke luar rumah tentu saja sangat menghambat aktivitas sekaligus membatasi pergerakan seseorang. Bagi penderita agoraphobia parah, ia bisa sama sekali tidak mampu meninggalkan rumah. Tanpa pengobatan dan terapi, penderita agoraphobia ini akan terkurung di dalam rumah selama bertahun-tahun atau bahkan selama hidupnya. Tidak akan ada kunjungan ke rumah saudara, teman, bahkan pergi sekolah atau bekerja. Bila phobia ini tidak diatasi, maka penderita bisa berakhir dengan:

  • Depresi
  • Ketergantungan pada alkohol dan narkoba
  • Gangguan mental dan gangguan kepribadian

Pencegahan dan Pengobatan

Tidak ada cara pasti untuk mencegah agoraphobia. Kecemasan akan semakin meningkat bila penderita terus menghindari tempat atau situasi yang ia takuti. Bila saat ini rasa cemas atau takut yang dialami masih tergolong ringan, lebih baik terus latih keberanian dengan rutin mengunjungi tempat-tempat tersebut. Ini satu-satunya cara yang bisa dilakukan agar ketakutan anda akan sebuah tempat atau situasi tidak semakin berlebihan. Bila hal itu sudah dilakukan namun kecemasan anda tidak berkurang atau justru semakin meningkat, segera cari bantuan profesional.

Pengobatan agoraphobia melibatkan psikoterapi dan obat-obatan. Namun intinya, penderita gangguan kecemasan ini perlu menantang dirinya untuk menaklukkan ketakutan agar dapat menjalani hidup yang lebih menyenangkan. Pengobatan secara medis biasanya berupa pemberian obat antidepresan dan anticemas, seperti Serotonin Reuptake Inhibitor (SSRI) dan benzodiapines. Sementara, pengobatan secara psikoterapi melibatkan pertemuan rutin dengan terapis. Ada satu terapi yang umum diberikan, yaitu terapi perilaku kognitif yang berperan untuk mengubah pikiran-pikiran buruk yang menyebabkan penderita merasa ketakutan.

Categories
Penyakit

Agranulosit: Penyebab, Gejala, dan Pengobatannya

gambar sel agranulosit

penirumasliusa.com – Agranulosit adalah jenis sel darah putih yang berisi granul mikroskopik, bentuknya seperti kantung kecil, berisi enzim. Enzim inilah yang digunakan oleh sel untuk “mengunyah” mikroorganisme. Bila terjadi infeksi, baik yang disebabkan oleh bakteri, virus, maupun parasit, enzim di dalam granulosit inilah yang melakukan perlawanan alias melakukan fungsi imunitas. Granulosit adalah sel imun pertama yang tiba di lokasi infeksi.

Dari penjelasan tersebut, kemudian mudah disimpulkan, apa itu agranulosit? Agranulosit adalah kondisi di mana pengurangan jumlah granulosit dalam tubuh terjadi. Bila granulosit di dalam tubuh berkurang, maka kekuatan tubuh untuk melawan infeksi menjadi lemah. Akibatnya, apabila tubuh diserang mikroorganisme, tubuh dapat mengalami serangan serius, sekali pun infeksi yang terjadi hanyalah infeksi kecil. Oleh sebab itu, agranulosit memicu terjadinya infeksi bakteri yang berulang. Infeksi bisa terjadi di kulit, paru-paru, tenggorokan, dan bagian tubuh lain. 

Penyebab terjadinya agranulositosis:

  • Konsumsi obat tertentu
  • Terpapar zat kimia berbahaya seperti Arsenik dan Merkuri
  • Penyakit kanker atau tumor
  • Infeksi parah
  • Terpapar radiasi
  • Penyakit autoimun
  • Kekurangan vitamin B-12 dan asam folat
  • Kemoterapi

Dikutip dari Healthline, sebagian besar kasus agranulositosis, sekitar 70 persen kasus,  terjadi disebabkan oleh konsumsi obat-obatan antitiroid, antiinflamasi, antipsikotik, dan antimalaria. Selain penyebab-penyebab di atas, agranulosit juga bisa disebabkan oleh faktor genetik atau bawaan, misalnya yang terjadi pada pasien leukemia. Agranulosit disebut lebih rentan terjadi pada wanita dibanding pria dan dapat dialami oleh semua umur. Khusus untuk kondisi agranulosit bawaan, lebih sering ditemukan pada anak-anak. 

Gejala-gejala agranulosit:

  • Demam
  • Kedinginan atau menggigil
  • Borok di mulut, tenggorokan, atau saluran pencernaan.
  • Infeksi kronis di gusi, tenggorokan, atau kulit.
  • Tekanan darah rendah
  • Lemas
  • Pusing
  • Sering batuk dan pilek
  • Pembengkakan kelenjar getah bening

Mendiagnosa Agranulosit

Dokter mendiagnosis agranulosit dengan cara memeriksa riwayat pengobatan pasien. Dokter akan melihat apa saja perawatan atau pengobatan yang diberikan pada pasien, serta apa saja gejala penyakit yang dideritanya. Sampel darah dan urin diperiksa untuk mengetahui apakah ada infeksi dan untuk mengetahui jumlah sel darah putih dalam tubuh pasien. Apabila dokter mencurigai adanya masalah pada sumsum tulang, maka sampel sumsum tulang juga perlu diperiksa. Pemeriksaan gen juga dilakukan untuk melihat apakah ada bawaan agranulosit dalam tubuh pasien. Tidak jarang, pasien juga melakukan serangkaian tes untuk pemeriksaan penyakit autoimun demi diagnosis yang lebih akurat.

Waspadai Kanker Serviks Wanita

Agranulositosis Memicu Sepsis

Agranulositosis membuat pasien rentan terhadap segala jenis infeksi. Ini berbahaya jika infeksi tidak diobati atau dibiarkan terjadi berulang-ulang karena dapat menyebabkan komplikasi, salah satunya sepsis. Sepsis adalah infeksi yang terjadi di dalam darah. Bila tidak diobati, sepsis bisa berakibat fatal, bahkan menyebabkan kematian. Gejala sepsis diantaranya, detak jantung meningkat, napas cepat, dan kehilangan kesadaran.

Dengan pengobatan yang tepat dan tidak terlambat, harapan kesembuhan pasien agranulositosis menjadi lebih baik. Di banyak kasus, kondisi agranulositosis terhitung bisa dikendalikan. Pada pasies agranulositosis yang disebabkan oleh infeksi virus akan mengalami perbaikan kondisi atau pulih dengan sendirinya. 

Pengobatan Agranulositosis

  • Berhenti mengonsumsi obat pemicu agranulositosis.

Apabila kondisi agranulositosis pasien disebabkan oleh konsumsi obat tertentu, maka dokter yang bertanggung jawab akan kondisi pasien dan akan merekomendasikan obat lain sebagai alternatif. Dokter akan memonitor tes darah pada pasien untuk melihat apakah jumlah sel darah putih meningkat setelah perawatan dilakukan selama dua minggu. Jika mengganti obat bukanlah pilihan, maka dokter akan memeriksa dan mengawasi dengan ketat gejala-gejala awal infeksi pada pasien.

  • Antibiotik

Antibiotik diresepkan untuk mencegah terjadinya infeksi baru. Selain antibiotik, dokter juga meresepkan obat-obatan antivirus atau antijamur.

  • Injeksi G-CSF

Untuk menstimulasi produksi granulosit, pasien diberikan injeksi G-CSF (Granulocyte colony-stimulating factor). Injeksi ini berupa hormone yang berfungsi untuk merangsang sumsum tulang belakang untuk memproduksi lebih banyak sel darah putih. Injeksi ini biasanya diberikan pada pasien kanker yang sedang menjalani kemoterapi. 

  • Obat Penekan Imun

Obat ini diberikan kepada pasien dengan penyakit autoimun. Obat penekan imun berupa steroid, diberikan untuk mengurangi serangan imun pada sel darah putih dan sumsum tulang.

  • Infusi Granulosit

Pasien bisa diberikan transfusi granulosit. Meski jarang, namun kasus ini bisa terjadi. Sama seperti transfuse darah, sel pendonor harus cocok dengan sel darah pasien. Pendonor biasanya masih memiliki hubungan darah atau saudara dan diberikan injeksi G-CSF untuk menambah produksi granulosit dalam darah mereka. 

  • Transplantasi Sumsum Tulang Belakang

Apabila segala jenis pengobatan di atas tidak berhasil, dokter mungkin mempertimbangkan tindakan transplantasi sumsum tulang belakang. Dalam pengobatan ini, sumsum dari pendonor yang sehat menggantikan sumsum pasien. Sumsum yang baru akan memproduksi sel-sel darah putih yang sehat. Hanya saja, mendapatkan donor yang cocok untuk transplantasi sumsum tulang belakang tidaklah mudah. 

Ini Jenis Stadium Kanker

Agranulosit tidak bisa dicegah, karena kondisi ini muncul berkaitan dengan kondisi lain. Yang bisa dilakukan oleh pasien hanya mencegah terjadinya infeksi dengan pemenuhan gizi yang cukup, istirahat, dan menghindari kerumunan. Namun, dengan diagnosis yang tepat serta penanganan yang cepat, agranulosit bisa diatasi.

Categories
Anak Sehat Dunia Kesehatan

Sakit Saat Menyusui Pertama Kali? Ternyata Ini Lho Penyebabnya dan Cara Mengatasinya

Payudara seringkali merasakan sakit ketika pertama kali menyusui. Hal ini menurut penirumasliusa.com dan banyak orang dianggap sebagai hal yang wajar terjadi. Meskipun dianggap sebagai hal yang wajar, namun hal ini seringkali menimbulkan rasa yang tidak nyaman ketika sedang menyusui. Salah satu alasannya yaitu Anda mungkin belum paham mengenai tata cara dalam menyusui. Misalnya dari segi posisi sampai dengan teknik perlekatan antara mulut bayi dengan puting payudara.

Baca: Ciri Payudara yang Sehat

Kemunculan rasa nyeri dan sakit pada payudara seringkali disebabkan akibat kesalahan dalam menerapkan teknik  menyusui. Walaupun semakin sering Anda menyusui maka rasa sakit tersebut akan hilang dengan sendirinya. Jika rasa sakit tersebut tidak kunjung hilang maka Anda tidak boleh mengabaikan hal ini. Jika dibiarkan maka akan menimbulkan dampak buruk yang lebih parah. 

Penyebab Rasa Sakit Saat Menyusui

Saat pertama kali Anda menyusui dan merasakan sakit maka sebisa mungkin jangan pernah menghentikan pemberian ASI untuk bayi. Pada saat Anda merasakan sakit maka bisa beristirahat tidak menyusui terlebih dahulu kira-kira selama 24 jam sambil mencari tahu apa penyebab dari rasa sakit yang muncul tersebut.

Berikut ini ada beberapa daftar penyebab kemunculan rasa sakit ketika sedang menyusui, di antaranya: 

  1. Adanya Pembengkakan Pada Area Payudara

Di awal masa menyusui, pembengkakan pada bagian payudara memang dianggap sebagai hal yang wajar dan hal ini akan menjadikan diri Anda merasakan kencang pada area payudara. Dalam kondisi seperti ini maka akan menimbulkan rasa sakit ketika bayi menyusu. Jika sekiranya area payudara mengalami pembengkakan maka disarankan bagi Anda supaya mengompres bagian payudara supaya meminimalisir adanya pembengkakan.

  1. Posisi yang Tidak Tepat

Posisi menyusui ternyata juga sangat berpengaruh terhadap kenyamanan dari ibu dan bayi selama menyusui. Bahkan posisi yang tidak tepat seringkali menimbulkan bagian puting terasa sakit. Pada posisi menyusui yang tepat yaitu dagu dan hidung bayi menyentuh bagian payudara dan untuk seluruh area payudara berwarna coklat tersebut akan masuk ke bagian mulut bayi.

  1. Puting Retak atau Kering

Penyebab rasa sakit selanjutnya yang tidak banyak diketahui oleh ibu yang baru menyusui pertama kalinya yaitu adanya puting yang retak ataupun kering. Kondisi ini sering kali disebabkan karena kulit terlalu kering dan hal ini seringkali menimbulkan kemunculan darah ketika menyusui pada pertama kali. Namun hal ini tidak perlu dikhawatirkan karena darah hanya berjumlah sedikit saja.

  1. Adanya Infeksi Jamur

Pada biasanya payudara juga seringkali mengalami infeksi jamur yang ditimbulkan adanya penggunaan antibiotik dalam menangani jenis infeksi. Padahal adanya infeksi jamur yang terdapat pada payudara ataupun puting dapat meninggalkan rasa sakit ketika sang ibu menyusui. Untuk mengatasi hal ini maka Anda disarankan untuk menjaga kebersihan bagian puting supaya terhindar dari infeksi jamur.

  1. Mastitis

Kondisi mastitis juga seringkali disebut sebagai peradangan yang terjadi pada bagian payudara akibat adanya penyumbatan atau pembengkakan kelenjar payudara. Bagi ibu menyusui yang berada dalam kondisi ini tidak hanya merasakan sakit selama menyusui saja. akan tetapi juga seringkali mengalami demam dan bengkak pada area payudara.

Cara Mengatasi Rasa Sakit Saat Menyusui

Jika sekiranya Anda sudah mengetahui apa saja penyebab dari rasa sakit yang ditimbulkan selama masa menyusui, kini saatnya Anda mengetahui bagaimana cara yang bisa dilakukan supaya rasa sakit saat menyusui tersebut dapat diatasi dengan baik dan efektif. Berikut ini cara yang bisa Anda ikuti:

  1. Kompres dengan Air

Cara yang bisa dilakukan untuk mengatasi rasa sakit ketika menyusui yaitu dengan mengompres sebagian payudara menggunakan air dingin atau dengan air hangat. Lakukan cara ini selama payudara merasakan sakit saat menyusui. Dengan mengompres air maka bisa meredakan rasa sakit di bagian payudara.

  1. Konsumsi Banyak Air Mineral

Anda disarankan untuk mengkonsumsi air mineral dalam jumlah yang lebih banyak supaya rasa sakit tersebut dapat diminimalisir. Selain itu Anda juga disarankan untuk beristirahat lebih cukup. Cara ini memang sangat sederhana, namun Anda bisa merasakan sendiri perubahan yang terjadi pada rasa sakit di bagian payudara yang dapat diminimalisir.

  1. Perhatikan Posisi Menyusui

Saat menyusui tidak hanya memperhatikan dari segi kenyamanan sang bayi saja, akan tetapi untuk ibu menyusui juga harus memperhatikan dari segi posisi menyusuinya. Hal ini sangat berpengaruh terhadap kenyamanan dan rasa sakit yang ditimbulkan selama menyusui. Apabila posisi salah maka hal ini bisa berdampak rasa sakit yang dirasakan oleh ibu menyusui. 

Penting Vitamin B bagi Ibu Menyusui

Selain Itu Anda juga disarankan untuk menggunakan bra maupun pakaian khusus supaya tidak menekan bagian payudara. Ada baiknya jika menggunakan bra khusus menyusui dan gunakan pakaian yang longgar.

Walaupun rasa sakit selama menyusui dianggap sebagai hal yang wajar terjadi dan hampir semua ibu menyusui akan merasakannya, akan tetapi jika sekiranya rasa sakit tersebut tidak kunjung sembuh, maka silahkan mengkonsultasikannya kepada dokter. Dengan hal ini maka Anda bisa mengetahui apa saja yang menimbulkan rasa sakit tersebut. karena setiap orang mempunyai penyebab yang tidak sama.

Categories
Sehat Mental

Mengenal Psikoterapi Untuk Mengatasi Masalah Gangguan Kesehatan Mental

penirumasliusa.com – Kita ketahui bersama kalau psikoterapi merupakan salah satu metode yang digunakan untuk penanganan berbagai masalah kejiwaan seseorang seperti depresi, stres berat dan berbagai gangguan kecemasan. Psikoterapi ini biasanya dilakukan oleh pihak perorangan atau secara berkelompok. Psikoterapi ini menjadi salah satu solusi yang paling banyak dilakukan oleh psikolog atau psikiater dalam mengatasi masalah emosi dan mental seorang pasien. 

Lihat Efek Buruk Depresi

Selain untuk mengatasi masalah kejiwaan, psikoterapi ini juga bisa digunakan untuk mengatasi masalah perilaku seperti tantrum, dan adiksi atau ketergantungan kepada sesuatu. Ketergantungan ini biasanya disebabkan oleh obat-obatan terlarang seperti narkoba, berjudi, pornografi, dan minum-minuman alkohol. Tentunya masalah kejiwaan ini harus segera ditangani agar seseorang bisa berkembang lebih baik lagi dan tidak ketergantungan dengan sesuatu. 

Dengan adanya metode psikoterapi maka seorang psikiater dan psikolog bisa membimbing dan melatih semua pasiennya agar bisa mengenal kondisi, pikiran, dan perasaan yang bisa menyebabkan terjadinya keluhan penyakit mental. Kemudian membantu para pasien untuk berusaha belajar kebiasaan baru yang lebih positif untuk mengatasi masalah pasien. Dengan melatih kebiasaan positif maka diharapkan para pasien mampu untuk mengendalikan diri. Kemudian bisa merespons segala situasi yang dianggapnya sulit bisa menjadi lebih baik lagi. 

Kenali Bahaya Pemakaian Ganja

Situasi dan Kondisi yang Membutuhkan Psikoterapi

Sampai saat ini banyak orang yang beranggapan salah tentang orang yang menjalani psikoterapi. Jadi banyak orang yang mengira kalau ada orang sedang menjalani psikoterapi itu orangnya sedang mengalami gangguan jiwa atau gila. Namun pada kenyataannya tidak seperti yang dianggap kebanyakan orang. 

Kita ketahui bersama kalau psikoterapi ini ditunjukkan untuk semua orang yang merasa dirinya sedang mengalami masalah psikologi. Kemudian beresiko tinggi untuk mengalami gangguan mental. Nah, datang ke psikoterapi ini bertujuan untuk mencari solusi yang tepat untuk mengatasi masalah mental tersebut. 

Pada kesempatan kali ini akan dijelaskan mengenai beberapa masalah atau keluhan kejiwaan yang sering dirasakan oleh seseorang. Masalah itu harus segera ditangani oleh psikoterapi agar tidak semakin parah. Penasaran ? berikut ini penjelasannya : 

  1. Seseorang akan sering mengalami rasa cemas, takut, dan rasa khawatir yang terlalu berlebihan. Hal inilah yang akhirnya membuat mereka merasa kesulitan untuk menjalani berbagai aktivitas dan pekerjaan secara maksimal. 
  2. Selalu merasa putus asa karena merasa kalah duluan. Kemudian merasa sedih yang sangat luar biasa selama waktu yang cukup lama. Hal ini terjadi karena pasien mengalami depresi. 
  3. Seseorang mengalami perubahan mood atau suasana perasaan yang terlalu cepat. Misalkan saja merasa semangat tinggi atau mengalami sedih yang terlalu dalam tanpa ada penyebab yang jelas. 
  4. Seseorang mulai menunjukkan berbagai perilaku negatif, seperti lebih mudah marah, berani menggunakan obat-obatan terlarang, makan yang berlebihan dan kecanduan minum-minuman keras. 
  5. Sering halusinasi, memiliki keinginan untuk mengakhiri hidup dengan bunuh diri, dan ingin menyakiti orang lain. 
  6. Sulit untuk mengungkapkan isi hati atau perasaan. Kemudian pasien merasa kalau tidak ada orang lain yang mengerti dan memahami isi hatinya. 
  7. Memiliki obsesi yang sulit dihentikan seperti bolak-balik ke dapur untuk mengecek kompor gas berkali-kali, mencuci tangan berkali-kali dan terlalu sering merapikan dan membersihkan rumah. 

Berbagai macam keluhan diatas bisa saja terjadi pada seseorang yang sedang mengalami trauma atas suatu peristiwa atau tekanan batin. Seperti setelah mengalami perceraian, ada keluarga atau teman dekat yang meninggal dunia. Kemudian tekanan batin karena habis kehilangan pekerjaan atau mengalami menjadi korban kekerasan. Selain terjadi karena masalah traumatis, terdapat gejala-gejala yang disebabkan oleh adanya gangguan mental seperti gangguan kepribadian, depresi, dan gangguan cemas.

Mengenal jenis jenis Psikoterapi

Kita ketahui bersama kalau teknik dan metode dalam psikoterapi ini ada banyak sekali yang dilakukan oleh psikiater atau psikolog. Teknik atau metode terapi ini dilakukan sesuai dengan kondisi pasien. Pada kesempatan kali ini akan dijelaskan mengenai beberapa psikoterapi yang sudah sering dilakukan. 

  1. Terapi perilaku kognitif

Terapi ini bertujuan untuk mengevaluasi emosi, pola pikir dan berbagai perilaku yang menjadi sumber masalah. Kemudian pihak psikiater akan melatih pasien untuk bisa mengatasi sumber masalah dengan cara positif. Misalkan kalau dulu pasien menggunakan obat atau minum alkohol untuk mengatasi stres maka akan dilatih mengatasi masalah dengan aktivitas positif seperti olahraga. 

  1. Terapi interpersonal

Terapi ini digunakan untuk membantu pasien untuk memahami cara yang tepat berhubungan dengan orang lain. Seperti kepada keluarga, rekan kerja, sahabat dan lainnya. Hal ini dilakukan agar pasien bisa menyelesaikan berbagai masalah dengan baik. 

  1. Terapi keluarga

Proses terapi ini melibatkan keluarga pasien ketika terjadi masalah di dalam rumah tangga. Hal ini bertujuan agar pasien bisa memperbaiki hubungan keluarga yang sebelumnya sempat retak antara pasien dan pihak keluarga. 

  1. Hipnoterapi

Teknik ini merupakan teknik hipnosis yang digunakan untuk membantu pasien dalam mengendalikan perilaku, pola pikir, dan emosi agar lebih baik lagi. Terapi ini memang sering digunakan agar pasien bisa lebih rileks, meredakan nyeri, dan bisa membantu untuk berhenti dari kebiasaan buruk. 

Bahaya Pemakaian Obat Kuat

Demikianlah penjelasan mengenai mengatasi masalah mental dan kejiwaan dengan metode psikoterapi. Semoga dengan adanya pembahasan ini bisa membantu anda dalam mengatasi masalah mental dan kejiwaan agar bisa hidup lebih baik lagi. 

Categories
Minuman Tips Sehat

Kopi Hitam Tanpa Gula dan Dengan Gula Apa Bedanya?

Meminum secangkir kopi hitam merupakan salah satu dari sekian banyak hal yang tak dapat dilepaskan dari kehidupan. Entah itu untuk membuat jiwa dan raga menjadi lebih semangat di pagi hari sebelum memulai untuk beraktivitas atau hanya sekadar sebagai teman untuk bersantai saat akhir pekan dan juga sebagai teman untuk begadang saat malam.

Bisa dikatakan, menurut blog kesehatan penirumasliusa, kopi hitam ini adalah minuman seduh favorit bagi semua orang. Terlebih lagi, kopi hitam ini juga memiliki segudang manfaat yang telah dikenal oleh masyarakat luas. Beberapa manfaat dari kopi hitam ini mulai dari dapat meningkatan energi dan konsentrasi hingga dapat membantu untuk menurunkan berat badan.

Selain itu, kopi hitam juga sering disebut sebagai sahabat dari jantung. Bukan tanpa alasan, kandungan antioksidan yang kuat di dalam kopi hitam dapat membantu untuk memelihara kesehatan jantung Anda dan juga irama detak jantung. Dengan demikian, minum kopi hitam secara rutin dapat membantu untuk mencegah semua jenis risiko penyakit jantung.

Hanya saja, saat ini banyak orang yang meminum kopi hitam dengan ditambah gula. Alasan mengapa ditambah gula ini adalah untuk meredakan rasa pahit dari kopi ini. Bahkan, tak jarang ada sebagian orang yang mengklaim bahwa manfaat dari kopi hitam ini dapat dirasakan lebih besar jika diminum tanpa gula. Lalu apa bedanya?

Minum Kopi Hitam Tanpa Gula

Hal pertama yang wajib Anda tahu terlebih dahulu adalah, secangkir kopi hitam umumnya bisa dibilang hampir memiliki nol kalori. Tapi, kopi hitam sendiri juga tidak memberikan nilai gizi yang cukup banyak untuk tubuh. Secangkir kopi hitam yang diminum tanpa gula tidak akan mengandung karbohidrat, lemak dan juga protein.

Selain itu, kopi hitam tanpa gula juga tidak memiliki sejumlah zat makronutrien penting lainnya. Zat ini sendiri seperti adanya kalsium dan serat. Kopi hitam merupakan salah satu penyumbang terbesar dari sumber kafein. Kafein ini adalah sebuah stimulan yang dapat membantu Anda untuk merasa lebih bersemangat atau mencegah Anda mengantuk.

Kafein yang terkandung dari secangkir kopi hitam sendiri dapat sangat cepat terserap ke dalam darah. Bahkan, kafein dapat masuk ke darah hanya dalam waktu sekitar 20 menit dan akan berada di dalam aliran darah Anda selama lebih dari 12 jam dalam sehari. Hal ini lah yang membuat seseorang akan tetap berenergi walau hanya minum secangkir kopi hitam.

Sudah tahu apa itu Diet Atkins?

Setelah itu, tubuh Anda nantinya akan mulai untuk memroduksi hormon adrenalin yang selanjutnya dapat meningkatkan produksi energi Anda dengan pesat. Peningkatan kadar hormon adrenalin ini akan menyebabkan pelebaran pada saluran pernapasan dan juga aliran darah yang nantinya akan membanjiri otot Anda.

Selain itu, minum kopi hitam juga dipercaya cukup ampuh untuk memerbaiki mood yang rusak. Hal itu sendiri karena otak Anda akan menjadi lebih sensitif terhadap hormon serotonin. Hormon ini sendiri merupakan sebuah neurotransmitter yang bertanggung jawab penuh untuk mengatur suasana hati atau mood Anda.

Hanya saja, sekitar tiga sampai empat jam setelah Anda minum cangkir kopi maka Anda akan mulai merasakan penurunan energi. Hal ini adalah efek samping dari penyemangat yang disebabkan dari kadar kafein yang makin berkurang. Sehingga, terkadang seseorang akan kembali meminum kopi jika hal ini sudah terjadi.

Minum Kopi Hitam Dengan Menggunakan Pemanis atau Gula

Selanjutnya adalah meminum kopi hitam dengan menggunakan gula. Sebenarnya, konsumsi gula dalam dosis yang kecil tidak harus terlalu Anda khawatirkan. Akan tetapi, masih ada kebanyakan dari beberapa orang yang mengonsumsi gula ini terlalu banyak. Bahkan, beberapa minuman kopi hitam pun saat ini telah banyak yang mengandung gula Anda.

Jika terjadi kelebihan gula, maka dapat memompa kadar hormon dopamin yang menjadi di luar batas. Nantinya, hal ini malah dapat membuat Anda kehilang kontrol dan terjadi peningkatan toleransi pada tubuh terhadap gula. Sehingga, nantinya Anda akan ingin mengonsumsi lebih banyak gula atau sesuatu yang manis.

Banyaknya kadar gula ini akan membanjiri aliran darah dan menciptakan peningkatan kadar gula darah secara mendadak. Hal ini yang nantinya akan menyebabkan tubuh memroduksi insulin dengan begitu cepat. Insulin ini akan memicu penggunaan glukosa yang tinggi oleh jaringan di dalam tubuh untuk digunakan sebagai sumber energi.

Pada saat yang bersamaan, insulin akan memerkuat kelancaran komunikasi dari setiap sel otak. Jika hal ini terjadi, maka dapat membentuk ingatan yang kuat. Produksi energi ini lalu akan menyebabkan jatuhnya kadar glukosa pada tubuh lalu membuat Anda akan merasa lesu, sakit kepala, kelelahan dan timbul kecemasan tiba-tiba akibat turunnya kadar gula darah.

Ketika kadar insulin yang ada di otak ini diturunkan sebagai akibat dari konsumsi gula yang berlebih, maka proses pembelajaran dan ketajaman memori otak Anda pun juga bisa menjadi terganggu. Hal inilah yang menjadi alasan mengapa seseorang akan cenderung lebih mudah gelisah dan sulit konsentrasi setelah mengonsumsi kopi hitam dengan banyak gula.

Baca Tips Kesehatan Lainnya

Categories
Dunia Kesehatan

Ini Bahaya Penggunaan Ganja Dalam Jangka Panjang

penirumasliusa.com – Siapa yang tak kenal dengan ganja? Pasti semua orang sudah mengenal yang namanya ganja ini. Bisa dikatakan, ganja adalah salah satu jenis narkoba yang cukup populer di Indonesia. Apalagi, ganja sendiri terkenal karena memiliki dampak yang cukup bahaya baik termasuk ringan atau berat untuk tubuh seseorang.

Awas Efek Samping Obat Kuat!

Bahkan perlu Anda ketahui, ganja ini dapat menyebabkan seseorang mengakamai sakau dan kecanduan yang berat. Hanya saja, untuk kasus sakau dan kecanduan ganja bisa dibilang sangat jarang terjadi jika dibandingkan dengan berbagai jenis narkoba lain yang pernah ada di Indonesia hingga saat ini.

Bagi mereka yang sudah kencaduan ganja, seringkali menyebut bahwa ganja dapat membuat lebih tenang. Padahal, efek dari ganja pada tubuh dapat berkembang dengan perlahan dan bertahan lama di dalam tubuh. Efek ini pun juga dapat tetap bekerja meskipun Anda sedang dalam keadaan sadar sekalipun.

Biasanya, mereka yang kecanduan atau sakau dengan ganja akan menggunakannya sebagai rokok. Rokok pada ganja ini dapat memberi sensasi halusinogen pada  tubuh pecandunya. Belum lagi, merokok dengan menggunakan ganja dalam jangka waktu panjang bahkan dapat menurunkan vitalitas seksual bagi pencandu khususnya pria dalam berbagai cara.

Efek Buruk dari Ganja Bagi Seksualitas Kaum Pria

Anda pun wajib mengetahui beberapa dampak buruk yang bisa didapatkan dari merokok menggunakan ganja untuk seksualitas pria. Efek negatif pertama dan yang cukup berbahaya adalah terjadinya disfungsi ereksi pada Anda. Disfungsi ereksi ini juga sering disebut dengan impotensi oleh kebanyakan orang dan dalam dunia medis.

Secara umum, disfungsi ereksi atau impotensi ini disebabkan oleh masalah psikologis yang muncul pada diri Anda, seperti mengalami stres berat hingga depresi dan gangguan kecemasan. Meski begitu, impotensi ini juga menjadi salah satu efek dari ganja pada tubuh pria yang sayangnya kerap sekali disepelekan dan diangap sebelah mata..

Padahal, zat aktif tetrahydracannabinol atau THC yang ada di dalam ganja dapat meningkatkan detak jantung Anda hingga 20%. Bahkan, efek ini akan langsung dirasakan pada isapan pertama ganja. Efek ini pun bisa bertahan hingga selama tiga jam, sehingga nantinya dapat menyebabkan tekanan darah meningkat serta irama jantung yang tidak stabil.

Otot jantung yang terus terus dipaksa untuk bekerja keras dalam mengalirkan darah ini dapat menyebabkan pembuluh arteri menjadi kurang fleksibel dan akhirnya menyempit. Sehingga, hal ini akan membuat aliran darah menuju penis menjadi berkurang. Bahkan, efek dari ganja di dalam tubuh dapat menghambat kerja reseptor saraf di otak.

Resepor saraf ke otak ini berfungsi untuk menyampaikan sinyal ke dalam jaringan penis Anda untuk menciptakan ereksi. Jika hal ini terjadi, akibatnya Anda pun bisa kesulitan ketikaereksi ataupun juga untuk memertahankan tingkat ereksi Anda. Apalagi, ereksi yang Anda capai pun mungkin juga akan menjadi kurang keras.

Terlebih lagi, penggunaan ganja dalam dosis yang tinggi akan meningkatkan risiko seseorang mengalami disfungsi ereksi secara lebih besar. Angka dari kejadian disfungsi ereksi ini bisa dikatakan tiga kali lebih besar bagi mereka para perokok ganja jika dibandingkan dengan yang tidak mengonsumsi ganja sama sekali.

Selanjutnya, efek buruk dari ganja yang tak boleh disepelekan adalah sulitnya Anda untuk orgasme. Sebenarnya, ada tiga faktor utama yang dapat membuat seorang pria susah untuk orgasme, yaitu kerusakan saraf, gangguan hormon dan kondisi psikologi orang itu. Ketiga hal ini lah yang dapat dipengaruhi oleh kebiasaan merokok ganja dalam waktu yang panjang.

Bahkan, pemakaian ganja dalam jangka waktu yang panjang ini juga dapat mengakibatkan kadar hormom testosteron Anda menurun. Sehingga, hal ini akan berimpas pada menurunnya kemampuan penis Anda untuk berereksi dan sulit untuk mengalami ejakulasi. Hal ini tentunya akan sangat berdampak besar pada kemampuan seksualitas Anda.

Sementara itu, pemakaian ganja dalam jangka panjang ini juga dapat membuat otak menghasilkan zat dopamin yang berlebihan, sehingga menyebabkan kecanduan. Jika sudah mengalami kenduan pada ganja ini, maka dipastikan orang tersebut akan mengalami kesulitan untuk orgasme yang labih besar.

Berikutnya, payudara Anda pun juga bisa membesar. Mungkin hal ini terdengar cukup langka. Tapi, efek ganja pada tubuh pria yang satu ini juga bisa menyebabkan payudara membesar. Hal ini terjadi akibat dari ketidakseimbangan hormon di dalam tubuh. Kondisi ini sendiri sering disebut sebagai ginekomastia dan bisa memengaruhi kemampuan vitalitas pria.

Penggunaan ganja dalam waktu lama pun juga dapat menyebabkan ketergantungan viagra. Pasalnya, bagi para pengguna ganja jangka panjang akan jauh lebih memiliki kemungkinan untuk memakai viagra sebagai solusi dalam mengatasi masalah seksualnya dibanding dengan kelompok pria yang bukan pengguna ganja.

Dampak Buruk Onani Lihat Di Sini

Viagra sendiri mengandung zat sildenafil sitrat yang bekerja untuk memerlebar pembuluh darah. Hal ini berfungsi untuk memerlancar aliran darah agar darah yang mengalir ke penis dengan cepat. Akan tetapi, viagra ini sebenarnya tidak dianjurkan untuk dikonsumsi secara sembarangan tanpa resep karena dapat menyebabkan penyakit jantung.