penirumasliusa.com – Pernahkan Anda mengetahui alasan mengapa warna kulit setiap orang berbeda? Atau mungkin pernah bertanya kenapa ada hewan atau tumbuhan yang memiliki warna berbeda? Jika belum tahu, ternyata hal yang memengaruhi tersebut adalah Pigmen. Pigmen sendiri adalah zat pewarna bagi tubuh manusia, hewan bahkan juga tumbuh-tumbuhan yang ada.
Banyak atau sedikitnya pigmen khususnya di dalam tubuh akan sangat memengaruhi warna kulit seseorang. Namun, akan ada kalanya warna kulit Anda dapat berubah tanpa Anda sadari. Biasanya, perubahan ini bisa disebebabkan karena banyak hal. Salah satu penyebab dari berubahnya warna kulit adalah penyakit kelainan pada pigmen.
Bermacam warna kulit manusia dapat dipengaruhi oleh zat pigmen di dalam tubuh yang sering disebut dengan melanin. Perlu Anda ketahui, melanin ini juga ikut berperan aktif tak hanya untuk kulis saja tapi juga dalam memberi warna untuk rambut dan mata Anda. Sehingga, mata dan rambut pun seringkali juga memiliki warna yang berbeda satu sama lain.
Apabila melanin yang ada di dalam tubuh terlalu banyak, maka hal ini akan membuat warna tubuh Anda akan menjadi semakin gelap. Begitupun juga sebaliknya, jika tubuh Anda cenderung memroduksi sedikit melanin maka akhirnya warna kulit Anda pun akan menjadi lebih pucat atau lebih terang dibanding biasanya.
Beberapa Jenis Kelainan pada Pigmen Kulit
Anda pun wajib mengetahui beberapa kelainan pigmen pada kulit yang dapat menyebabkan warna kulit Anda berubah. Pasalnya, kelainan pad pigmen ini bisa terjadi kepada siapa saja baik untuk pria, wanita, orang dewasa maupun juga anak-anak. Sehingga, Anda pun harus selalu waspada terhadap perubahan warna kulit ini.
Melanin yang ada di tubuh Anda sendiri dihasilkan oleh sel yang disebut dengan melanosit. Ketika sel melanosit ini rusak atau tidak sehat, maka produksi melanin pun bisa terganggu. Hal ini pun, kemudian akan memengaruhi warna kulit Anda akibat dari gangguan pigmentasi tersebut.
Adanya gangguan pigmentasi ini nantinya hanya akan memengaruhi sebagian kecil area kulit Anda seperti semisal tanda lahir. Namun, ada juga beberapa gangguan pigmentasi yang bisa menyerang seluruh bagian tubuh Anda. Ada beberapa jenis gangguan pigmentasi yang ada dan pertama adalah melasma.
Melasma sendiri adalah sebuah masalah kulit yang ketika timbul akan muncul bercak-bercak hitam pada kulit pipi, dahi, batang hidung, dagu, leher dan juga tangan. Melasma sendiri bisa muncul di area tubuh yang biasanya sering terkena sinar matahari langsung dan lebih umum terjadi pada kaum wanita.
Walaupun sering terjadi pada kaum wanita, tapi melasma ini juga bisa terjadi pada pria. Jika melasma ini terjadi pada wanita yang sedang hamil, maka melasma juga bisa disebut dengan chloasma. Chloasma pun juga dapat hilang dengan sendirinya terutama setelah masa kehamilan selesai atau bisa juga diobati dengan menggunakan krim kulit.
Apabila Anda saat ini mengalami melasma, maka Anda disarankan untuk tidak terlalu sering atau terlalu lama terkena sinar matahari langsung. Anda bisa melindungi kulit dengan mengoleskan tabir surya atau lebih membatasi untuk beraktivitas di luar ruangan. Pakai juga topi bertepi lebar saat ke luar dan juga dapat melakukan terapi pengobatan.
Penyakit pigmen yang selanjutnya ada vitiligo. Vitiligo sendiri adalah penyakit autoimun yang umumnya menyerang sel penghasil pigmen. Kondisi ini akan menyebabkan Anda mengalami hilangnya warna kulit sehingga nantinya akan timbul bercak-bercak putih pada bagian kulit Anda.
Vitiligo dapat terjadi karena berkurangnya zat melanin yang secara lokal hanya ada di daerah kulit tertentu. Biasanya, perubahan warna ini akan muncul pertama kali pada daerah yang sering terpapar sinar matahari, seperti tangan, lengan, kaki, wajah atau bibir Anda.
Gejala dari Vitiligo ini antara lain seperti munculnya uban pada rambut Anda sebelum Anda berusia 35 tahun, lalu berubah atau hilangnya warna pada retina mata serta jaringan yang melapisi bagian dalam mulut dan hidung dan timbulnya bercak putih di sekitar area ketiak, pusar, alat kelamin dan juga dubur Anda.
Selanjutnya ada albinisme atau yang biasa disebut dengan albino. Lebih lanjut, albinisme atau albino ini adalah kelainan genetik akibat adanya mutasi gen yang dapat menyebabkan tidak berfungsinya sel-sel yang memproduksi melanin di dalam tubuh. Akibat dari mutasi genetik ini, akan membuat kulit, rambut, atau mata pada penderitanya menjadi tidak berwarna.
Selain itu, albinesme ini juga dapat menimbulkan masalah pada mata. Yang perlu Anda garis bawahi, albinisme ini tidak bisa diobati dan penderitanya ini pun harus selalu menggunakan tabir surya setiap saat. Hal ini dikarenakan kulit dari penderita albinisme lebih berisiko tinggi untuk rusak akibat paparan sinar matahari langsung dan bahkan menderita kanker kulit.