Ada salah satu masalah yang umum dialami banyak orang yaitu nyeri tumit. Sejumlah kondisi bisa menjadi penyebab tumit sakit, termasuk cedera, kelainan pada tulang, tendon, otot, dan juga saraf kaki. Lebih tepatnya nyeri tumit tersebut dirasakan pada bagian bawah tumit dan bisa juga di bagian belakang tumit.
Walau gejala nyeri tumit tersebut tidak akan mengancam nyawa secara serius, nyeri tumit bisa melemahkan seseorang jika berlangsung terus menerus. Kalau nyeri tumit tidak ditangani, maka bisa mengganggu kegiatan seperti olahraga termasuk juga kegiatan sehari-hari.
Penggunaan Yang Berlebihan Sebagai Penyebab Umum Terjadinya Nyeri Tumit
Ada penyebab paling utama nyeri tumit yaitu penggunaan yang terlalu berlebihan. Selain itu, nyeri tumit bisa juga dikarenakan penyebaran yang tak seimbang karena berat badan, atau pun luka menetap dari kegiatan fisik.
Tumit ini menyerap sangat besar dari bobot atau berat seseorang. Jika berlari, maka membuat banyak tekanan di tumit. Dikarenakan hal tersebut, atlet cenderung memiliki resiko nyeri tumit lebih besar. Rasa sakit dari nyeri tumit ini biasanya terkait dengan tegangan serta tekanan berulang. Sehingga bisa menghasilkan nyeri yang ringan pada awalnya dan bisa membaik cukup dengan istirahat.
Ada pun penyebab tumit sakit yang paling umum pada semua orang yaitu plantar fasciitis. Jadi plantar fascia ini jaringan berserat di bagian bawah kaki, dan dirancang menunjang lengkung taki dan bagian bawah tubuh. Jika melompat secara berlebihan, perputaran kaki berlebihan serta obesitas, maka beberapa hal tersebut bisa memicu plantar fascia meregang berlebihan serta rusak.
Hasilnya bisa menyebabkan peradangan serta nyeri di bagian kaki dan juga tumit. Nyeri karena plantar fasciitis, umumnya dirasakan di area bawah tumit, dan berhubungan dengan lari dan lebih sering dijumpai pada wanita. Ada pun penyebab umum nyeri tumit lain yaitu Achiles Tendinitis.
Jika dibandingkan plantar fasciitis, Achilles tendinitis ini dirasakan di bagian belakang tumit, bukan bagian bawah. Tendon Achilles merupakan jaringan antara tumit dan otot betis. Ada pun kondisi ini yang bisa berlangsung dari sejak lama atau kronis. Sehingga pada akhirnya dapat menurunkan fungsi dan kelemahan tendon Achilles.
Jika memang sudah seperti itu, tentu akan menghasilkan gejala nyeri tumit. Bagi para atlet yang secara tiba-tiba meningkatkan jumlah waktu atau intensitas kegiatan bisa mengalami kondisi seperti itu.
Beberapa Penyebab Nyeri Tumit Lainnya Yang Perlu Diwaspadai
Ada juga beberapa penyebab tumit sakit lain yang tetap harus kita waspadai agar tidak semakin parah nyeri tumit tersebut.
- Retak pada tulang tumit atau fraktur kalkaneus yang biasanya kondisi ini disebabkan cedera dengan dampak tinggi pada bagian kaki. Misalnya saat jatuh atau kecelakaan pada saat berkendara.
- Peradangan kantung cairan di tumit yang biasanya karena tekanan menetap karena. Hal ini bisa muncul misal karena penggunaan sepatu yang kurang sesuai
- Penekanan pada saraf kaki, terutama saraf tibialis sehingga bisa membawa rasa pada tumit.
- Perkembangan tonjolan tulang pada tumit yang biasanya karena peradangan berkepanjangan di daerah jaringan lunak tulang.
- Neuropati perifer, biasanya umum ditemui pada mereka yang menderita diabetes. Hal ini bisa menyebabkan kondisi mati rasa serta nyeri di tumit dan kaki.
- Nyeri pergelangan atau keseleo
Itulah beberapa penyebab tumit sakit lainnya meski ada juga kemungkinan penyebab lainnya.
Ingin memperoleh tips tentang suplemen? Unduh aplikasi Ngovee via Google Play Store maupun App Store sekarang untuk mendapatkan vitamin terbaik.